
Perkuat Kolaborasi Internasional, UIN Antasari dan UniSZA Bahas Program Postdoctoral Hingga Pengembangan Manuskrip Nusantara
KUALA TERENGGANU — Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin meningkatkan kerja sama internasional melalui rangkaian pertemuan strategis dengan Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Rabu (26/11/2025). Agenda bersama antara UIN Antasari dan UniSZA ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Delegasi UIN Antasari yang terdiri dari Prof. Dr. Akhmad Sagir, M.Ag., Dr. Irfan Noor, M.Hum., Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag., Dr. Muhammad Ruysdi, M.Ag., Dr. Moch Isra Hajiri, S.H.I., S.IPI., M.Hum., Dr. Nuryadin, S.Ag., S.H., M.Ag., Hj. Nani Hizriani, S.Pd, M.A., Dr. Siti Muflichah, M.Ag., M.Ed., H. Ibnu Arabi, M.Fil.I., Muhammad Fahmi Nurani, M.H., Miftahuddin, S.Pd., disambut langsung oleh Prof. Dr. Normadiah Daud mewakili pimpinan UniSZA, bersama tim.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga membuka akses lebih luas terhadap kerja sama akademik dan kebudayaan,” ucap Prof. Akhmad Sagir.
Di kesempatan yang sama, Prof. Normadiah Daud menegaskan bahwa UniSZA menyambut baik kerja sama ini dan siap mendukung implementasi program-program yang telah dibahas.
Di antara poin yang menjadi pembahasan dan kesepakatan bersama adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas berupa kegiatan mobility mahasiswa untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang dirancang berlangsung dua pekan di Malaysia dan dua minggu di Indonesia. Selain itu juga mengemuka rencana program postdoctoral untuk dosen kedua universitas sebagai penguatan kapasitas akademik dan riset. Tidak kalah penting adalah peningkatan kolaborasi publikasi ilmiah melalui penulisan artikel jurnal dan buku bersama. Rencana kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi bagi kemitraan jangka panjang yang produktif dan berdampak luas.
Setelah itu, delegasi UIN Antasari diajak mengunjungi Research Institute For Islamic Products & Civilization (INSPIRE) UniSZA, merupakan sebuah lembaga yang berfokus pada pengumpulan, pelestarian, dan penelitian manuskrip Nusantara. Lembaga ini menunjang untuk penguatan bidang filologi, dokumentasi budaya, dan pengembangan koleksi khas kedua negara.
Di kesempatan sharing and discussion dengan tim INSPIRE UniSZA, Dr. Moch. Isra Hajiri, M.Hum, dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari, mempresentasikan materi strategi pengembangan koleksi manuskrip di perpustakaan, konsep revitalisasi manuskrip Nusantara, dan peluang kolaborasi penelitian dan digitalisasi manuskrip antara UIN Antasari Banjarmasin dengan UniSZA Malaysia.

Melalui penyampaian materi tersebut, diketahui bahwa banyak peluang kolaborasi baru khususnya dalam pelestarian warisan intelektual Nusantara, yang memungkinkan untuk dilakukan oleh kedua belah pihak. Dengan demikian, potensi kerja sama dapat melingkupi bidang pengabdian kepada masyarakat, penelitian, mobilitas akademik, dan pelestarian manuskrip Nusantara.
Kontributor/Penulis: Dr. Moch. Isra Hajiri
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
Tag:Akhmad Sagir, Ibnu Arabi, INSPIRE UniSZA, Irfan Noor, Miftahuddin, Moch. Isra Hajiri, Muhammad Fahmi Nurani, Muhammad Ruysdi, Muhammad Zainal Abidin, Nani Hizriani, Normadiah Daud, Nuryadin, PKL, postdoctoral, Praktik Kerja Lapangan, Research Institute For Islamic Products & Civilization, Shukor bin Abd Razak, Siti Muflichah, Unisza Malaysia, Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia



