
Ikuti Pembekalan KKN, 629 Mahasiswa UIN Antasari Siap Terjun ke Desa
BANJARBARU – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Antasari, mengadakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik Tahap 1 Semester Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini bertempat di Gedung Serbaguna Kampus 2 di Banjarbaru, diikuti 629 mahasiswa dari 63 kelompok yang tersebar di lima kabupaten.
Mewakil Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., Ketua LP2M Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag. membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, bahwa acara ini adalah pembekalan pertama yang diadakan di gedung yang nyaman dan sejuk. Ia juga menekankan pentingnya pembekalan sebagai persiapan sebelum mahasiswa terjun ke lapangan, terutama bagi mereka yang ditempatkan di daerah pedalaman.
“Anda akan sangat difungsikan oleh masyarakat, biasanya menjadi petugas-petugas di masjid, khutbah, kemudian imam,” ujar Dr. Zainal.

Salah satu peserta KKN, Noor Hidayah, mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam angkatan 2022, berbagi pandangannya mengenai penempatan KKN di Nateh, Hulu Sungai Tengah (HST).
“Tanggapan pertama sempat khawatir, namun tetap antusias dan tidak sabar untuk menanti keseruan yang akan terjadi,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan persiapan yang dilakukan, termasuk persiapan mental dan finansial, karena ia terbiasa tinggal di kota dan memerlukan adaptasi dengan suasana pedesaan.
Materi Pembekalan dan Jadwal Kegiatan
Pembekalan ini mencakup berbagai materi penting untuk mendukung pelaksanaan KKN. Materi tersebut meliputi:
- Arah dan Kebijakan KKN: Disampaikan oleh Ketua LP2M, Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag.
- Pemberdayaan Masyarakat dan Program Kerja KKN: Materi ini dibawakan oleh Dr. Nuryadin, M.Ag.
- Strategi Pendekatan Masyarakat Desa, Membangun Hubungan Kerja Sama dan Etika Mahasiswa: Disampaikan oleh Dr. Muhammad Rusydi, M.Ag.
- Penyampaian Teknis Pelaporan dan Sistem Penilaian: Dibawakan oleh Mursalin, M.Pd.
- Pemahaman Moderasi Beragama, Gender, dan Pencegahan Kekerasan Seksual: Materi ini diisi oleh Syaipul Hadi, S.I.P., M.A. dan Helma Nuraini, M.Pd.I.
- Orientasi dan Pembekalan Metode Tartily Al Banjary: Disampaikan oleh Tim Metode Tartily Al Banjary.
Selain materi-materi tersebut, mahasiswa juga akan melakukan koordinasi dan diskusi kelompok dengan Dosen Pembimbing Lapangan. Rencananya, keberangkatan mahasiswa ke lokasi akan dimulai pada tanggal 11 dan 12 September, serta berlangsung satu bulan.
(Fur/Ana)


