
LP2M: KKN Internasional Beri Kontribusi Besar untuk Peningkatan Kualitas Mahasiswa
BANJARMASIN – Apel Senin yang rutin digelar di lingkungan Rektorat Universitas Islam Negeri Antasari kembali dilaksanakan hari ini (11/8/2025). Berlokasi di halaman Gedung Pusat Sumber Belajar Kampus 1.
Di hadapan para peserta apel, Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang bertindak sebagai pembina apel menyampaikan, saat ini agenda-agenda yang sifatnya nonreguler sudah terlaksana, di antaranya Kuliah Kerja Nyata nonreguler, yakni KKN Internasional, KKN Nusantara, dan KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang sudah berlangsung sejak Juni sampai Agustus ini.
Doktor Zainal melanjutkan, saat ini mahasiswa yang melaksanakan KKN Internasional di Sarawak (Malaysia) sudah pulang, yang akan disusul kepulangan mahasiswa KKN MBKM dan KKN Nusantara.
“Akan pulang pada 19 Agustus. KKN di Makkah juga akan segera berakhir. Kemudian tanggal 26 Agustus akan pulang peserta KKN yang di Thailand,” urainya.
Ketua LP2M turut menyampaikan rasa syukur, karena dengan segala keterbatasan, di tengah efisiensi anggaran, tetap bisa melaksanakan KKN Internasional, yang merupakan kebanggaan dan salah satu program unggulan dari kampus “Unggul dan Berakhlak” UIN Antasari.
Dirinya menegaskan, KKN Internasional telah memberikan kontribusi cukup signifikan, terutama saat dilaksanakan Asesmen Lapangan (AL) akreditasi, sehingga mengundang banyak pertanyaan dari para asesor. Selain itu, Tim Penyusun Borang Akreditasi juga sering kali menanyakan sertifikat internasional yang dimiliki UIN Antasari.
“Untuk mendapatkan pengalaman internasional agar berdaya saing internasional, salah satunya lewat KKN Internasional,” tegas Dr. Zainal.
Di akhir amanat, dirinya menyampaikan, saat memasuki semester ganjil 2025/2026 ini, LP2M akan kembali melaksanakan KKN reguler, dengan peserta cukup banyak.
Semuanya dilakukan sebagai bentuk pengabdian UIN Antasari kepada masyarakat, membantu langsung di lapangan penguatan pembangunan daerah, termasuk dalam menunjang kualitas sumber daya manusia.
(Jam/Fur/Ana)