
Usai Pelantikan, PPPK Tahap 1 2024 Jalani Pembinaan
BANJARMASIN – Tidak menunggu lama setelah pelantikan, giliran Universitas Islam Negeri Antasari melaksanakan Pembinaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahap 1 Formasi Tahun 2024, di Aula Zafry Zamzam, lantai 3 gedung rektorat kampus 1, Rabu (28/5/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag., berpesan kepada 67 PPPK baru untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat, seiring dengan kesejahteraan yang juga meningkat.
“Saya menegaskan kembali apa yang disampaikan Pak Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., bahwa jika sebelum diangkat PPPK sudah bekerja dengan baik, maka setelah diangkat menjadi PPPK bekerjalah lebih baik lagi,” ucapnya.

Wakil Rektor juga mengingatkan, dengan meningkatnya gaji yang didapat, bukan berarti gaya hidup harus meningkat, apalagi sampai tergoda untuk berhutang demi sesuatu yang tidak produktif.
“Jangan sampai besar pasak daripada tiang,” imbaunya mengutip sebuah kata pepatah.
Setelah menjadi PPPK, Doktor Sagir berharap semua yang telah diangkat bisa menunjukkan kinerja yang baik, sehingga pimpinan yang akan memberikan penilaian bisa memberi nilai terbaik, agar status PPPK bisa terus dipertahankan.
“Kami dari pimpinan tidak ingin terjadi proses delegitimasi, jangan sampai karena perilaku yang tidak kooperatif dalam bekerja, lalu penilaian pimpinan kepada Anda menjadi buruk,” tegasnya.
Karena itu, Wakil Rektor menyampaikan agar semuanya dapat bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ada. Di akhir sambutan, ia berharap semua PPPK menjaga keunggulan UIN Antasari.
“Mudah-mudahan semua memahami aturannya, dan bekerja untuk UIN Antasari yang sudah unggul, dan kita semua menjaga keunggulan itu,” ajaknya.
Sementara Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. dalam arahannya, menyampaikan hal-hal terkait kewajiban administrasi yang harus dilaksanakan, seperti membuat Sasaran Kinerja Pegawai, absensi melalui Aplikasi Pusaka, dan lainnya.
“Nanti ibu Mufidatun Nisa akan mengajarkan cara mengabsen,” jelasnya.

Sebelum dilaksanakan pembinaan, sebelumnya didahului dengan penyerahan buku tabungan bagi seluruh PPPK, sebagai sarana untuk pembayaran gaji.
(Jam/Fur/Ana)


