
UPKK Memulai Kembali Magang Part Time Tahun 2025: Siap Magang, Sukses Kerja
BANJARMASIN – Sebagai wujud dari komitmen Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPT UPKK) dalam memberikan pelatihan keterampilan, digelarlah program Magang Part Time 2025. Berbeda dari tahun lalu, pelaksanaan kali ini mengusung tema “Siap Magang, Sukses Kerja”, dengan sebelumnya diselenggarakan pembekalan bagi mahasiswa dan alumnus yang mengikuti program ini.
Kegiatan pembukaan dan pembekalan dilangsungkan di Aula Asywadie Syukur Kampus 1 Banjaramasin, Rabu (7/5). Turut hadir Dr. Irfan Noor, M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. (Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian), Imadduddin, M.A., M.Kes. (Koordinator Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa), serta Dr. Hamidi Ilhami, M.Ag. (Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama).
Dalam laporannya, Dr. Taufik Hidayat, S.Psi., Psikolog., M.Kes., selaku Kepala UPT UPKK mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 1034, tanggal 29 September 2023 tentang Panduan Pengelolaan Magang, ada 3 jenis pelaksanaan magang yang ada di UIN Antasari Banjarmasin, yaitu Magang Reguler, Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan Magang Part Time.
Durasi magang paruh waktu ini selama 6 bulan. Apabila telah selesai, akan mendapat surat keterangan bekerja, solusi bagi pencari kerja yang di tempat kerja incaran memerlukan fresh graduate berpengalaman.
“Tidak sedikit yang telah mengikuti pelaksanaan Magang Part Time selama 6 bulan sudah mendapat pekerjaan. Jadi surat keterangan ini sangat membantu fresh graduate dalam mempermudah mendapat pekerjaan,” tegas Doktor Taufik.

Ia menjelaskan, peserta Magang Part Time dipilih dengan melewati 3 tahapan seleksi, yaitu administrasi, psikotes, dan wawancara. Dari 31 pelamar yang mendaftar, terpilihlah 23 orang.
Sementara itu, Karo AUPKK dalam sambutannya turut menyampaikan motivasi. Ia pun memberikan 4 konsep yang harus dimiliki pribadi pekerja, yaitu 4B (Brain, Brave, Behavior, dan Beauty).
Konsep yang pertama yaitu Brain, artinya setiap orang ingin dan akan bekerja harus menggunakan otaknya, harus mau terus belajar, dan mengembangkan berbagai keterampilan di luar dari apa yang didapat selama berkuliah.
“Konsep kedua yaitu Brave, artinya seorang yang bekerja memiliki keberanian, yaitu berani untuk mencoba hal baru, karena percuma ketika kita sudah memiliki ilmu tetapi kita tidak berani mengamalkan apa yang kita punyai, kita takut untuk mempelajari hal-hal baru dalam dunia kerja. Maka beranilah!,” dorong Dr. Moh. Junaidin.

Konsep ketiga yaitu Behavior. Artinya, di dalam tempat kerja, harus menunjukkan perilaku kerja yang baik, seperti kedisiplinan, akhlak berkomunikasi, dan ramah-tamah terhadap internal dan eksternal tempat kerja kita.
“Tunjukkan etika bekerja yang baik,” pesan Karo.
Sedangkan konsep keempat yaitu Beauty, adalah mempersiapkan diri dengan baik dalam bekerja, di antaranya dengan berbusana yang rapi.
Akhirnya, acara pembukaan secara resmi dibuka Dr. H. Moh. Junaidin, dilanjutkan penyerahan simbolis Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Magang Part Time.
Acara berikutnya adalah pembekalan, dengan materi pertama disampaikan oleh Wakil Rektor. Dalam kesempatannya itu, Dr. Irfan menyampaikan materi “Tujuan, Manfaat, dan Harapan Magang Part Time”.
Menurutnya, Magang Part Time bisa menjadi kesempatan yang baik dalam membangun interpersonal skill yang tidak didapatkan dalam perkuliahan.
“Magang bisa menjadi tempat yang tepat bagi Anda untuk mendapatkan pengalaman praktik bekerja secara nyata, guna dapat Anda terapkan untuk meraih pekerjaan di masa mendatang,” pesan Wakil Rektor.

Pembekalan berikutnya disampaikan Imadduddin, M.A., M.Kes., dengan materi “Kriteria Mutu Magang Part Time”. Ia menjelaskan mengenai sistem etika pemagangan part time, di antaranya tetap bersikap profesional, datang tepat waktu, berpakaian rapi, jangan mencampurkan urusan pribadi/kuliah dengan tugas magang, menghargai arahan atasan dan SOP unit kerja.
“Jaga rahasia dan privasi data lembaga, mengikuti peraturan dari unit tempat magang, dan membuat laporan magang ketika di akhir masa magang yang diikuti selama 6 bulan,” paparnya.

Setelah pembekalan, peserta magang diantar langsung oleh Tim UPKK ke unit-unit kerja yang telah siap bersedia menerima mahasiswa magang.


Penulis: Muhammad Abdi Shalih Mubarak
Foto: Muhammad Ilmi, Muhammad Rizki Abdillah