
UIN Antasari Jalin MoU Bersama 7 Mitra Termasuk dengan Pengelola Geopark Meratus, Rektor: Merusak Alam Sama dengan Menginjak Ayat Tuhan
BANJARMASIN – Dalam rangka pembukaan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2025/2026, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Antasari melaksanakan studium general, dengan tema ”Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) dan Masa Depan Profesi Hukum: Dari Regulasi hingga Advokasi”. Acara ini digelar Kamis (4/9/2025), di Auditorium Mastur Jahri Kampus 1, dengan narasumber dari Kantor Wilayah KemenHAM Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam rangkaian acara ini, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), antara UIN Antasari dengan tujuh mitra kerja sama termasuk dari Kanwil KemenHAM.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. bersyukur bisa menjalin kebersamaan ini, guna kepentingan para mahasiswa melakukan praktik, dan juga belajar dari praktisi lapangan.
”Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari mitra kerja sama, yang membuka tangan untuk bekerja sama dengan UIN Antasari,” ungkap Rektor.
Prof. Mujiburrahman juga menyambut gembira bisa bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE), guna bisa saling melengkapi dan saling meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

”Untuk Pegadaian, kerja samanya terutama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Mudah-mudahan nanti kegiatan akademik yang dilaksanakan bisa lebih banyak lagi, dan bisa berkembang dengan adanya kolaborasi ini,” harap Rektor.

Kemudian, ada kerja sama dengan Pengelola Geo Park Meratus. Untuk itu, Rektor menegaskan komitmen UIN Antasari yang kuat dan teguh untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan alam di Kalimantan Selatan.
”Jadi, mudah-mudahan kerja sama ini betul-betul senafas dengan prinsip-prinsip etika lingkungan yang dipegang oleh UIN Antasari, sebagaimana diajarkan oleh Islam,” tekan Prof. Mujiburrahman.

Apalagi di tahun akademik ini, telah dibuka Prodi S-1 Ilmu Lingkungan, sebagai salah satu bukti nyata komitmen UIN Antasari, untuk membantu perkembangan kajian ilmiah terhadap lingkungan berbasis nilai-nilai Islam.
”Alam dalam pandangan Islam itu adalah ayat-ayat Tuhan, sebagaimana Al-Qur’an itu juga adalah ayat-ayat Tuhan. Maka kalau kita menginjak Al-Qur’an kita takut kualat, begitu juga dengan merusak alam kita pasti kualat,” tegas Prof. Mujiburrahman.
Oleh karena itu, Rektor menyambut kerja sama ini dengan harapan apa yang diimpikan oleh pandangan Islam itu, bisa menjadi kenyataan di Kalimantan Selatan.
”Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa baru, selamat memulai perkuliahan tahun ini,” pungkas Rektor membuka Tahun Akademik 2025/2026.
Adapun para tamu undangan yang hadir dalam pertemuan ini adalah Karyadi, M.H. (Kakanwil KemenHAM Kalsel), yang diwakili oleh Muhammad Yusup, M.H., sebagai Jabatan Fungsional Tertentu Analis HAM Ahli Muda. Kemudian Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc. (Rektor UNUKASE).
Selanjutnya Anwar Yusuf, S.E., M.M. (Vice President PT Pegadaian Kantor Area Banjarmasin), Arif Rachman (Pimpinan Cabang PT Pegadaian Kantor Area Banjarmasin), Ir. H. Nurul Fajar Desira, CES. (Wakil Ketua Umum Badan Pengelola Geopark Meratus), Dra. Naimah, M.M. (Kepala MAN 1 Banjarmasin), dan Saryono, S.Pd. (Kepala SMA Negeri 2 Banjarbaru)
(Jam/Fur/Ana)



