
UIN Antasari Bina PPPK Tahap I 2024: Teguhkan Profesionalisme dan Etika Kerja
BANJARMASIN – Ceria dan antusias, para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahap I Formasi Tahun 2024 Universitas Islam Negeri Antasari, mengikuti pembinaan yang dilaksanakan Tim Organisasi dan Kepegawaian, Kamis (31/7/2025), di Auditorium Mastur Jahri Kampus 1.
Mufidatun Nisa, S.Th.I., M.Fil.I. dari Tim Organisasi dan Kepegawaian menyampaikan, pembinaan ini sangat penting, karena sebagai Aparatur Sipil Negara, PPPK mempunyai hak dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas secara profesional dan berintegritas. Terlebih sebagai pegawai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, sehingga diminta benar-benar memahami visi dan misi UIN Antasari.
“PPPK merupakan bagian dari ASN yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam melaksanakan tugas pemerintahan,” jelasnya.

Dalam pembekalan dan pembinaan diberikan pemahaman menyeluruh tentang peraturan perundang-undangan, etika, tugas pokok, dan fungsi, serta budaya kerja di lingkungan UIN Antasari.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun komitmen, disiplin, dan motivasi kerja PPPK dalam mendukung pencapaian visi dan misi UIN Antasari,” tambah Nisa.
Dr. H. Moh. Junaidin, M.A., Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian saat membuka kegiatan menyampaikan, pembinaan ini terlaksana setelah rapat secara daring dengan Kementerian Agama RI.
Dirinya menekankan kepada para PPPK yang baru untuk bekerja sungguh-sungguh dan mengikuti aturan yang ada, karena status PPPK merupakan dambaan banyak orang, namun hanya sedikit yang mendapatkan kesempatan berharga ini, sehingga didorong untuk menunjukkan kinerja terbaik.
“Anda bersyukur lulus PPPK, ada ribuan orang yang mau jadi pegawai ini,” tegas Karo.

Terakhir dirinya berpesan agar seluruh peserta bisa mengikuti pembinaan dengan serius.
“Ikuti kegiatan dengan baik dan tuntas, banyak materi penting yang akan disampaikan hari ini,” pungkas Dr. H. Moh. Junaidin, M.A.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. hadir langsung menjadi narasumber pertama, didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum. Rektor menyampaikan materi tentang visi dan misi UIN Antasari.

“Kita bekerja di lembaga pendidikan. Di sini ada dua jenis pegawai, pendidik dan tenaga kependidikan. Kita semua bertugas untuk melancarkan proses pendidikan di kampus ini,” jelasnya.
Sebagai pegawai yang bekerja di lembaga pendidikan, Rektor menyampaikan pentingnya menjaga integritas.
“Membentuk karakter itu susah, namun di situlah letak keberhasilan pribadi, lembaga, dan bangsa. Karena kita ini pendidik dan tenaga kependidikan, maka standar etiknya juga lebih keras daripada masyarakat biasa,” tegas Prof. Mujiburrahman.
Dirinya juga mengingatkan, UIN Antasari sejak 2017 sampai saat ini menyandang status Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), karena itu Rektor berharap status ini bisa dijaga, bahkan ditingkatkan ke Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kejujuran dalam tata kelola kampus.
“Kita masih bisa mempertahankan status WBK, tapi saya belum puas, saya berharap bisa WBBM,” dorong Prof. Mujiburrahman.
Rektor berpesan kepada seluruh PPPK, agar dalam bekerja membiasakan yang benar, tidak membenarkan yang biasa.
“Perubahan jangka panjang hanya bisa terjadi jika dunia pendidikannya bagus,” tegas Prof. Mujiburrahman.
Narasumber kedua adalah Purba Ariyantini, S.A.P., dari Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara Banjarmasin, dengan materi terkait Manajemen PPPK.

Berikutnya ada materi “Pembinaan Sikap dan Perilaku Akhlakul Karimah”, oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag.

Selanjutnya materi “Evaluasi Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai Triwulan II” dibawakan Siti Elfa Fakhriyah, S.Th.I. dari Tim Organisasi dan Kepegawaian.

Terakhir adalah materi “Etika Birokrasi dan Nilai Dasar ASN”, oleh Karo AUPKK UIN Antasari. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 16.00 Wita ini diikuti 67 peserta.
(Jam/Fur/Ana)

