
UIN Antasari Bertambah 112 SDM, Rektor Ajak Gencarkan Promosi Kampus Unggul dan Berakhlak
BANJARMASIN – Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) pada Selasa (17/6/2025), dipenuhi para pegawai Universitas Islam Negeri Antasari. Berbaris rapi dengan berseragam Korpri, mereka mengikuti Apel Kesadaran Nasional yang rutin dilaksanakan. Dipimpin Eko Wahyu Nur Sofianto, M.Pd., seluruh peserta khidmat mengikuti rangkaian kegiatan.
Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. yang menjadi pembina apel dalam amanatnya, menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi terkini di UIN Antasari. Di antaranya adalah tambahan Sumber Daya Manusia (SDM), yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan prestasi.
“Kita mendapatkan tambahan SDM dengan diangkatnya 45 CPNS baru dan 67 PPPK,” jelasnya.

“Kami ucapkan selamat bergabung di UIN Antasari,” sambut Rektor kepada para pegawai baru.
Ia berharap pimpinan yang menjadi atasan para pegawai baru bisa membimbing dan membagi tugas, sehingga setiap orang yang ada di unit masing-masing bisa mendapat tugas.
Di samping itu, UIN Antasari juga akan melaksanakan orientasi bagi pegawai baru, agar lebih terarah dalam bekerja.
“Kami akan membuat orientasi sesuai dengan amanat dari Bapak Karo Kepegawaian Kemenag RI waktu penyerahan SK CPNS, bahwa masing-masing satuan kerja dapat melaksanakan orientasi sendiri, di samping ada Latihan Dasar (Latsar). Ini penting supaya kita lebih terarah, mudah-mudahan akan lebih memberikan pemahaman dan semangat bagi kita semua untuk lebih maju lagi,” tegas Rektor.
Hal lain yang disampaikan adalah terkait penerimaan mahasiswa baru yang saat ini sudah memasuki jalur mandiri. Prof. Mujiburrahman berharap seluruh pegawai bisa aktif mempromosikan UIN Antasari kepada para calon mahasiswa, agar lebih banyak lagi yang mendaftar di Kampus Unggul dan Berakhlak ini.
“Penerimaan mahasiswa baru kita masih berjalan, saat ini kita memasuki jalur mandiri sampai tanggal 3 Juli. Mari kita promosikan ini, mengajak siapa saja yang berminat untuk berkuliah di UIN Antasari,” pesannya.
Kabar baik lainnya yang disampaikan adalah terkait Akreditasi Pratama yang telah didapatkan Lembaga Pemeriksa Halal UIN Antasari, sehingga bisa memberikan bantuan bagi para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah, agar produk yang dihasilkan mempunyai akreditasi halal.
“Ini patut kita syukuri, saya berterima kasih kepada Tim Pusat Kajian Halal yang telah bekerja keras,” ungkap Rektor.
Tak lupa Prof. Mujiburrahman menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, yang telah memberikan bantuan peralatan laboratorium untuk memperkuat peralatan yang sudah ada. Serta atas berbagai kerja sama yang terjalin baik selama ini.
“Kita beruntung mendapatkan dukungan penuh dari BI, kita mendapatkan bantuan peralatan di laboratorium, di samping peralatan yang sudah ada untuk sertifikasi halal. Juga program-program BI mengenai sertifikasi halal dan jaminan halal banyak berkolaborasi dengan UIN Antasari,” jelas Rektor.
Prof. Mujiburrahman menegaskan, UIN Antasari akan terus bergerak mengembangkan diri, salah satunya dengan rencana pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi.
“Minggu lalu kita sudah memasuki tahapan yang ke-empat dari tujuh tahapan yang diminta Badan Nasional Sertifikasi Profesi,” urai Rektor.
Dengan capaian-capaian gemilang yang telah diraih, Prof. Mujiburrahman mengingatkan para pegawai untuk tidak terlena dan nyaman di zona aman. Semua yang sudah dicapai diajaknya untuk harus dijaga, bahkan ditingkatkan, sebagai warisan bagi generasi yang akan datang.
“Meskipun kita sudah akreditasi Unggul, kita tak bisa santai-santai, ini harus dijaga. Kita tak boleh abai, terutama menjaga akreditasi prodi. Minggu ini ada visitasi akreditasi S-2 Manajemen Pendidikan Islam, mari kita dukung bersama-sama, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ajak Rektor.
Di akhir, Prof. Mujiburrahman mengingatkan kepada para dosen yang baru bergabung untuk segera melengkapi berkas, agar bisa diusulkan mendapat Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
“Saya mohon kepada para dosen baru untuk segera melengkapi persyaratan untuk mendapatkan nomor induk dosen, karena Ibu Wakil Rektor dan Lembaga Penjaminan Mutu sudah menyiapkan segala sesuatunya, agar prodi-prodi kita punya dosen yang betul-betul terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi,” pungkas Rektor.
(Jam/Fur/Ana)