
Tingkatkan Layanan, Tim Arsiparis UIN Antasari Benchmarking ke Depot Arsip Kalsel
BANJARBARU – Rabu (24/9/2025), seiring dengan bergeraknya sinar matahari pagi, dengan menumpangi bus, 15 anggota Tim Arsiparis Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin bergerak menuju Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru. Bermaksud melaksanakan kegiatan benchmarking, rombongan disambut hangat para pegawai Dispersip di ruang pertemuan Depot Arsip.
“Selamat datang di tempat kami, kami siap membantu apa-apa saja yang diperlukan,” tegas Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Wildan Akhyar, S.E., M.Si. dalam sambutannya.

Sementara itu, perwakilan arsiparis UIN Antasari Abu Bakar, S.Ag., M.H.I., menjelaskan maksud kedatangan rombongan. Dirinya turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Dispersip Kalsel, untuk menerima dan melayani apa-apa saja yang diperlukan Tim Arsiparis UIN Antasari.
“Alhamdulillah kami bisa diterima di sini. Maksud kedatangan kami adalah dalam rangka benchmarking dan studi tiru,” ungkap arsiparis senior itu.

Abu Bakar berharap pengetahuan baru yang didapat, bisa berguna dalam rangka kemajuan dan perbaikan layanan kearsipan di UIN Antasari.
“Mohon arahan dan masukannya,” ucapnya.
Abu Bakar juga berharap, dari pertemuan ini, hubungan kedua belah pihak akan terus terjalin dengan baik, yang bisa diwujudkan dalam bentuk kerja sama (MoU).
“Semoga nanti bisa berlanjut dalam bentuk kerja sama yang lebih konkret,” harapnya.
Sebelum mengunjungi dan melihat fasilitas-fasilitas yang ada di Depot Arsip, Tim Arsiparis diberikan penjelasan dan pemaparan tentang pelayanan kearsipan oleh Muhammad Al Fajri. Ia menyampaikan, penataan kearsipan sangat penting agar informasi-informasi yang ada tidak mengendap dan terabaikan begitu saja.
“Kalau kita tidak mengurusi sejak awal, akan terabaikan tidak karuan,” tegas Arsiparis Pelaksana Dispersip Kalsel tersebut.

Saat ini, lanjut Al Fajri, pengelolaan arsip sudah lebih banyak dalam bentuk digital.
Tim Arsiparis yang terbagi dalam tiga bagian, yaitu Bagian Sarana dan Prasarana, Tata Kelola Kearsipan, dan Digitalisasi, kemudian dibawa langsung untuk melihat dan mempraktikkan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh arsiparis.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain melakukan alih media arsip dengan menggunakan perangkat-perangkat yang dimiliki. Banyak pengetahuan baru yang didapat oleh Tim Arsiparis, untuk bisa memaksimalkan pelayanan kearsipan di UIN Antasari kemudian hari.
(Jam/Fur/Ana)









