
Terlambat Satu Jam, Gilang Tak Goyah Tetap Ikuti Ujian SSE UM-PTKIN
BANJARBARU – Sementara peserta lain tengah memusatkan perhatian untuk menjawab soal-soal ujian, Gilang Ramadhan tergopoh mencari ruangan. Ia berasal dari Buntok, yang berjarak sekira 345 km dari Banjarbaru, lokasi kampus 2 UIN Antasari.
“Dari Buntok,” terangnya kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.

Dibantu oleh panitia yang sigap, Gilang bersama kedua kakaknya menyisir satu-persatu daftar nama peserta yang terpampang di depan tiga ruang ujian. Dirinya terdaftar di sesi 10, yang terjadwal pada Sabtu 14 Juni 2025, pukul 08.00–10.30 Wita. Naas, dirinya baru sampai di lokasi saat ujian sudah berlangsung selama satu jam.
Sigap panitia membantu. Mulai dari memastikan nomor ujian, mencarikan tempat duduk, dan memproses aktivasi akun peserta, sampai soal-soal muncul di layar monitor. Akhirnya Gilang dapat mengikuti ujian, memanfaatkan 30 menit waktu yang masih tersisa.
“Awalnya kami menuju kampus Banjarmasin. Tiba di sana, diberitahu bahwa lokasi ujian di kampus 2 Banjarbaru. Gilang tidak membaca keterangan lokasi ujian,” aku kedua kakak yang mengantar.
Diketahui juga bahwa pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN di hari ke 4 ini, tim panitia dibersamai oleh Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag, yang merupakan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.

(Ana/Ami)