
Soroti Kepalsuan Hedonisme, Rektor Dorong para Mahasantri Memanusiakan Manusia
BANJARMASIN – Seminar umum dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Ma’had Al-Jami’ah, Sabtu (24/5/2025), di Auditorium Mastur Jahri. Mengangkat tema ”Teknik Komunikasi Efektif: Mengembangkan Kepercayaan Diri dengan Asertif Interpersonal”, kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli Kinanti Dartanyan, M.Psi., Psikolog.
”Pesertanya adalah seluruh mahasantri di empat asrama kampus 1,” jelas Kepala Ma’had Dr. Hairul Hudaya, M.Ag. dalam laporannya.

Ia pun berterima kasih atas perhatian besar Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., yang dalam padatnya kesibukan, selalu menyempatkan berhadir dan membersamai kegiatan-kegiatan Ma’had.
”Terima kasih Bapak Rektor berkenan hadir dan membuka Seminar Umum hari ini,” ujar Dr. Hudaya saat menyapa Rektor yang hadir bersama istri.
Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang berkenan berbagi ilmu dan pengetahuan, untuk membekali para mahasantri.
Dr. Hudaya juga menyampaikan, dalam waktu dekat, Ma’had akan melaksanakan seleksi musyrif dan musyrifah baru, yang akan mendampingi dan membimbing mahasantri baru.
”Karena itu, bagi mahasantri yang ingin ikut seleksi, bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa terpilih,” pesan Kepala Ma’had.
Sementara itu, Rektor dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya tema yang diangkat dalam seminar ini.
”Dari survei yang kita lakukan, salah satu masalah mahasiswa adalah kepercayaan diri. Ada yang tidak percaya diri dan ada juga yang berlebihan kepercayaan diri. Keduanya penyakit, ini yang mau kita bahas hari ini,” Jelas Prof. Mujiburrahman.

Untuk membangun kepercayaan diri, ada beberapa tip yang disampaikan Rektor.
”Kita semua anak cucu Adam mempunyai derajat yang sama,” tegasnya memotivasi.
Sedangkan agar tidak terjebak pada perilaku membanggakan diri, Rektor menyampaikan larangan membanggakan keturunan sebagaimana pesan yang termuat di dalam Al-Qur’an.
”Yang bisa dibanggakan adalah ilmu pengetahuan yang kita miliki. Maka tuntutlah ilmu sebagai bekal kalian,” pesannya.
Rektor juga menyampaikan pentingnya mahasiswa mempunyai karakter atau akhlak yang mulia.
”Orang yang bahagia adalah orang yang akhlaknya baik, tidak sombong, dan juga tidak rendah diri, tetapi rendah hati,” tegas Prof. Mujiburrahman.
Di akhir arahannya, Rektor berpesan agar para mahasantri tidak terpengaruh dengan gaya hidup hedonisme, yang menampilkan kepalsuan hanya untuk terlihat hebat dan mulia di mata manusia.
”Hargai manusia sebagai manusia, bukan pada tampilan luarnya saja,” pungkas Prof. Mujiburrahman.
(Jam/Fur/Ana)




