
Solidaritas untuk Sumatra, HMJ Manajemen Dakwah Serahkan Donasi Rp20 Juta dan Gelar Bazar Amal
BANJARMASIN – Momen Apel Kesadaran Nasional di Universitas Islam Negeri Antasari pada Rabu (17/12/2025), diwarnai dengan aksi kemanusiaan. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Dakwah (MD) menyerahkan donasi secara simbolis untuk korban bencana alam di Pulau Sumatra.
Kegiatan ini dilakukan di Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar Kampus 1, saat Wakil Ketua HMJ Muhammad Husien Haykal menyerahkan Rp20.000.000 kepada Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Antasari Prof. Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag., disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Muhdi, M.Ag., beserta seluruh peserta apel.
Kolaborasi Satu Hari Penggalangan Dana
Haykal menjelaskan, dana tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan hanya dalam waktu satu hari. Aksi ini tidak hanya melibatkan mahasiswa MD, tetapi juga berkolaborasi dengan mahasiswa dari Program Studi S-1 Ilmu Lingkungan.
“Diharapkan bisa membantu kawan-kawan kita yang ada di sana,” ujarnya.
Haykal menambahkan, bahwa tujuan utama aksi ini adalah untuk meringankan beban saudara-saudara di Sumatra yang sedang tertimpa musibah.
Lanjut dengan Bazar Amal
Solidaritas mahasiswa UIN Antasari tidak berhenti pada penggalangan dana. Haykal mengungkapkan, bahwa pihaknya juga menggelar bazar di halaman Gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di Kampus 2.
“Pada bazar tersebut kita berjualan sambil beramal. Lima puluh persen dari penghasilan tersebut akan didonasikan untuk kawan-kawan kita di sana,” terangnya.
Haykal berharap, para korban bencana diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan.
Apresiasi dari UPZ UIN Antasari
Prof. Sagir turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa. Dirinya menegaskan, bahwa penggalangan dana ini dilakukan secara legal dengan izin resmi dari UPZ UIN Antasari.
“Saya kira ini adalah langkah yang bagus, bahwa mahasiswa punya andil yang cukup besar, untuk memberikan perkhidmatan meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” sanjugnya.
(Jam/Fur/Ana)



