
Sertifikasi ISO Berdampak Positif, Prodi Unggul Kian Bertambah
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari tengah melaksanakan surveilans ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Mutu Organisasi Pendidikan, Selasa (1/7/2025). Kegiatan ini telah dilakukan tiga tahun terakhir, setelah meraih sertifikat ISO tersebut di 2023. Surveilans bertujuan untuk memastikan lembaga yang diawasi sesuai standar internasional.
Kegiatan ini dibuka langsung Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., di Aula Zafry Zamzam, lantai 3 gedung rektorat kampus 1. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan, UIN Antasari secara konsisten setiap tahun meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Senyatanya, kerja keras untuk meraih sertifikasi ini berdampak baik bagi kampus.
“Sebelum kita meraih sertifikat ISO, masih sedikit prodi yang meraih akreditasi Unggul. Namun setelah mutu kita berstandar internasional, puluhan prodi telah terakreditasi Unggul, tentu ini buah dari kerja keras teman-teman semua,” tegas Prof. Mujiburrahman.

Ada 2 auditor yang akan melakukan audit mutu. Mereka dijadwalkan melaksanakan audit selama 2 hari, dari Selasa dan Rabu (1-2/7). Di hari pertama, audit dimulai dari top management seperti rektor dan wakil-wakil rektor.
Selanjutnya para auditor secara terpisah masing-masing menuju lembaga-lembaga, seperti Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Berikutnya mendatangi biro-biro, fakultas-fakultas, pascasarjana, dan unit-unit kerja.
“Kita berharap surveilans ini berjalan lancar sampai selesai,” ujar Irma Rahmawati, Koordinator Pusat Manajemen Akreditasi dan Sertifikasi.
Dirinya juga menginginkan agar UIN Antasari bisa melanjutkan meraih sertifikasi lainnya, seperti ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, dan ISO 27001 tentang Security Management System.
(Hai/Fur/Ana)






