
Rektor UIN Antasari Tawarkan Peluang Studi bagi Mahasiswa Palestina saat Kuliah Umum Wamenlu RI
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari menggelar Kuliah Umum, menghadirkan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia Muhammad Anis Matta, Lc., Rabu (10/12/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Mastur Jahri ini mengangkat tema strategis “Peran dan posisi Indonesia dalam Geopolitik Dunia Islam”.
Sejak pukul 08.00 WITA, ratusan mahasiswa mengenakan jas almamater telah memadati lokasi acara. Koordinator Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional Hj. Nani Hizriani, M.A. melaporkan, kuliah umum ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah, serta jajaran pimpinan dan dosen.
Rektor Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran pejabat tinggi tersebut. Dirinya menekankan, kunjungan ini merupakan momen bersejarah, karena merupakan kali pertama Wamenlu berkunjung secara resmi ke UIN Antasari.
“Tentu ini adalah suatu kebanggaan bagi kita bersama,” ungkap Rektor.
Komitmen Pendidikan Global dan Tawaran untuk Palestina
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nida juga memaparkan perkembangan UIN Antasari yang kini memiliki dua kampus, termasuk di Banjarbaru yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Banjarmasin, dengan fasilitas 10 gedung dan asrama.
Sebagai langkah menuju World Class University, Rektor menjelaskan, UIN Antasari telah mendidik mahasiswa asing dari Malaysia, Thailand, dan Turki. Secara khusus, dirinya menyampaikan kesiapan untuk bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.
“Kita juga siap menerima apabila ada mahasiswa dari Palestina,” tegas Rektor.
Antusiasme Peserta dan Bantuan Kemanusiaan
Kuliah umum berlangsung interaktif di bawah panduan moderator Siti Muflichah, Ph.D. Para peserta, baik mahasiswa maupun dosen, tampak antusias mengajukan pertanyaan langsung kepada Wamenlu mengenai isu diplomasi, peran Islam, dan kebijakan luar negeri, meskipun waktu yang tersedia terbatas.
Rektor berharap materi yang disampaikan dapat menjadi inspirasi bagi civitas academica, untuk melakukan riset-riset baru yang relevan dengan kebijakan luar negeri dan kontribusi umat Islam terhadap peradaban global.
Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan kemanusiaan dari Unit Pengumpul Zakat UIN Antasari kepada Forum Dedikasi Kemanusiaan, yang diserahkan langsung oleh Ketua UPZ Prof. Dr. H. Ahmad Sagir, M.Ag., yang juga Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan.
(Jam/Fur/Ana)







