
Rektor Dorong para Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Ikut Bertanggung Jawab Moral Sejahterakan Masyarakat
BANJARBARU – Rumah sederhana itu berdiri sendiri di tepi sawah. Jauh, tanpa kendaraan, tim survei pun mendatangi dengan menumpang motor warga desa yang lewat. Saat disapa, penghuni di dalamnya pun terkejut, dengan anaknya diberitahukan akan mendapat beasiswa. Suara itu menjawab tekad kuat sang buah hati, untuk tetap bisa kuliah di tengah keterbatasan ekonomi.
Setidaknya pengalaman ini diceritakan Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., saat menjadi narasumber pertama, di kegiatan Transformasi Diri Menuju Karier Impian bagi Mahasiswa KIP, di Gedung Serbaguna Kampus 2 Universitas Islam Negeri Antasari, Selasa (26/8/2025).
“Saya menyaksikan, banyak dari alumnus beasiswa ini kemudian menjadi orang sukses,” tegasnya.

Di antaranya ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil, karyawan perusahaan, maupun dosen. Untuk itulah tegas Rektor kenapa kegiatan ini diadakan, agar para peserta mengalami perubahan, bisa berbuat banyak ketika lulus nanti.
“Maka dari itu kita memulai topik kita hari ini dengan apa yang disampaikan pembawa acara tadi, yakni ‘Kesiapan Mental, Motivasi Diri, dan Kebersyukuran untuk Menggapai Keberhasilan,” urai Rektor.
Salah satu bentuk syukur tersebut jelas Prof. Mujiburrahman, adalah memanfaatkan dengan baik kesempatan langka meraih beasiswa ini. Meningkatkan ilmu, keterampilan, dan membentuk karakter terbaik, agar bisa menjadi insan berguna bagi banyak orang.
“Kebahagiaan itu bisa diraih dengan akhlak yang mulia. Kesuksesan itu bisa didapatkan dengan karakter yang baik. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. diutus untuk menyempurnakan karakter kita. Maka percayalah, yakin, kalau akhlakmu buruk, masa depanmu juga akan buruk,” tegas Rektor mewanti-wanti.
Mengutip hasil penelitian Angela Duckworth, Prof. Mujiburrahman pun mendorong para mahasiswa penerima beasiswa KIP untuk memiliki grit, ketabahan sesorang dalam menghadapi segala tantangan, dan konsisten mencapai cita-cita yang diinginkan. Karakter grit itulah yang menurut penelitian tersebut, menjadi kata kunci banyak orang sukses di dunia.
“Maka dari itu, saudara-saudara penerima beasiswa ini juga harus konsisten mengembangkan diri, memelihara pergaulan, meningkatkan keilmuan dan keterampilan, membentuk jaringan organisasi, dengan itu, menurut kajian ilmiah tadi, insya Allah kalian akan menjadi orang yang berhasil,” harap Rektor.
Terakhir, Prof. Mujiburrahman juga menekankan semuanya agar memiliki tanggung jawab moral sebagai kaum terpelajar, dengan ikut bergerak menyejahterakan masyarakat.
“Karena kalau kaum elit terpelajar ini tidak peduli, kepada siapa lagi kita berharap,” tanya Rektor.
Selain Prof. Mujiburrahman, ada 8 narasumber keren lainnya yang telah disiapkan, dengan materi manajemen waktu, regulasi emosi, perencanaan karier, persiapan memasuki dunia kerja, literasi digital, etika akademik, adaptasi terhadap dunia kampus, dan komunikasi efektif.
“Output yang diharapkan, agar para mahasiwa penerima beasiswa KIP dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu, meningkatkan kapasitas diri, mempunyai rencana karier masa depan, memiliki prestasi akademik dan non akademik, serta cepat dalam memperoleh pekerjaan,” pungkas Kepala Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (UPKK) Dr. Taufik Hidayat, M.Kes., Psikolog kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
(Fur/Ana)


