
Penyerahan Beasiswa KIP-Kuliah dan Penghargaan Mahasiswa Teladan Warnai Kebahagiaan Momen Wisuda Sarjana Ke-87 dan Pascasarjana ke-57
BANJARBARU – Kebahagiaan semakin terasa di momen Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-87 dan Pascasarjana ke-57 UIN Antasari, di Gedung Serbaguna Kampus 2, Sabtu (22/11/2025). Pasalnya, sebanyak 300 orang mahasiswa resmi mendapat beasiswa KIP Kuliah.
Secara simbolis, beasiswa tersebut diserahkan oleh anggota Komisi VIII DPR RI H. Sudian Noor, S.A.P., dibersamai Rektor UIN Antasari Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., Ketua Senat Al Jamiah Prof. DR. H. A. Hafiz Anshary AZ, MA, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan., Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Irfan Noor, M.Hum.
H. Haris Fadilah, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan (Kabag Mikwa) UIN Antasari menyampaikan, total penerima beasiswa KIP-Kuliah dari UIN Antasari tahun 2025 ini sejumlah 300 orang yang mayoritas berasal dari Kalimantan Selatan.
“Dari seluruh daerah di Kalimantan, kebanyakan dari Kalimantan Selatan. Kemudian ada dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” ungkap Haris.
Ia menjelaskan, para penerima beasiswa KIP-Kuliah adalah mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, baik dari kalangan yang kurang mampu secara ekonomi, difabel dan juga mualaf.
“Penerima rata-rata dari kalangan yang kurang mampu, dari mualaf, ada juga yang termasuk yang disabilitas,” Haris menambahkan.
Diakuinya bahwa beasiswa KIP-kuliah ini sangat membantu para penerima untuk bisa meneruskan pendidikan di Perguruan Tinggi, sehingga bisa menjadi sarjana. Melalui ilmu dan kompetensi yang dimiliki, diharapkan taraf hidup keluarga masing-masing pun meningkatkan.
“Diharapkan menjadi sarjana. Nanti akan meningkatkan taraf hidup keluarganya di masa yang akan datang,” tuturnya.
Sementara itu, H. Sudian Noor, S.A.P. menyampaikan, beasiswa KIP-Kuliah bagi mahasiswa UIN Antasari diberikan untuk membantu biaya pendidikan sampai selesai di Perguruan Tinggi, sehingga memberikan semangat dan motivasi belajar mereka.
“Saya berharap dengan adanya beasiswa KIP ini, semangat belajar dan menuntut ilmunya lebih ditingkatkan lagi,” harap politisi dari Tanah Bumbu itu.
Ia berpesan kepada mahasiswa/i penerima beasiswa KIP-Kuliah agar menanamkan niat yang tulus dalam menuntut ilmu di UIN Antasari, agar bisa menebarkan manfaat bagi banyak pihak. Sarjana yang tidak hanya asyik dengan diri sendiri dan keluarga, tapi untuk masyarakat luas.
“Tolong diniatkan juga menuntut ilmu di UIN Antasari ini, agar nanti bisa menjadi orang yang bermanfaat dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” pesannya dengan bijak kepada penerima beasiswa.
Hadir sebagai perwakilan mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah, Hetri Aulia Zahra dari Program Studi S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, berasal dari Kotabaru, juga Muhammad Revaldy dari Program Studi S-1 Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan berasal dari Hulu Sungai Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, juga diumumkan mahasiswa teladan UIN Antasari Banjarmasin tahun 2025 dan diserahkan penghargaan. Mereka adalah 6 mahasiswa/i terpilih yang sudah melalui seleksi ketat di tingkat fakultas dan universitas.
Mahasiswa teladan 1 disematkan kepada Akhmad Wafi dari Prodi S-1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, mahasiswa teladan 2 diraih oleh Mahasin dari Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Sementara Ahmad Rizkhan Nurullah dari Prodi S-1 Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dinobatkan sebagai mahasiswa teladan 3, Raul Anggriawan Sago dari Prodi S-1 Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai mahasiswa teladan 4, Nurjannah dari Prodi S-1 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora sebagai mahasiswa teladan 5, dan Muhammad Nasrullah dari Prodi S-1 Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai mahasiswa teladan 6.
Di kesempatan yang sama juga dilakukan Penyerahan SK izin penyelenggaraan Prodi S-1 Tasawuf dan Psikoterapi kepada Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Dr. Dzikri Nirwana M.Ag. Dengan penyerahan SK ini, maka penyelenggaraan S-1 Prodi Tasawuf dan Psikoteraopi di UIN Antasari resmi dibuka.
(Jam/Ana/Ami)



