
Penutupan AL Tadris Kimia, Asesor: UIN Antasari Miliki Potensi Menjadi Centre of Excellence
BANJARBARU – Berlangsung khidmat dan terbuka, penutupan AL S-1 Tadris Kimia (22/4/2025) di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, di Kampus 2 Banjarbaru, menghasilkan beberapa catatan rekomendasi untuk peningkatan kampus, khususnya program studi tersebut.
Bangunan-bangunan megah membuat para asesor terkesan. Oleh karena itu, kampus ini diyakini dapat semakin berkembang dan meningkatkan kemajuan.
“Kami melihat bahwa semua sudah dipersiapkan dengan baik. Kualitas bangunan juga sangat baik. Semoga menjadi Centre of Excellence,” urai Prof. Dr. Muktiningsih Nurjayadi, M.Si., selaku asesor 1 dari Universitas Negeri Jakarta.
“Lahan yang sangat luas 70 ha, bisa dimanfaatkan. Kami melihat banyak pembangunan namun perlu juga untuk meningkatkan kualitas dan daya saing,” tambah profesor yang dikenal memiliki banyak hak paten tersebut.

Oleh asesor, beberapa isian borang dinilai sudah sesuai. Tak kalah menjadi sorotan adalah formasi dosen di Prodi ini yang didominasi oleh kalangan muda. Menurut asesor, justru menjadi peluang sebagai roda penggerak.
“Menjadi peluang untuk dikembangkan di masa depan, terlebih untuk pemerataan SDM,” sampai asesor 2, Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D.
Memandang tren kolaborasi antar kampus yang digelar nasional dan internasional. Asesor juga mengingatkan untuk menambah jumlahnya.
“Perbanyak kolaborasi nasional dan internasional, karena sudah tidak tren melakukan riset dan pengabdian sendirian” tambah profesor dari Universitas Sebelas Maret itu.

Mewakili Rektor yang tidak dapat berhadir, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Irfan Noor, M.Hum., menjawab rekomendasi asesor dengan berkomitmen untuk menindak lanjutinya.
“Rekomendasi tidak semata tercatat di atas kertas, tetapi akan kami tindak lanjuti untuk kemajuan kita bersama,” tegas Wakil Rektor.
Acara diakhiri dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara AL oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ketua Prodi, dan asesor. Diiringi juga dengan penyerahan kenang-kenangan produk Prodi Tadris Kimia kepada asesor. (Ana)
