
MoU Baru UIN Antasari-Kemenhaj: Buka Peluang Mahasiswa Magang Saat Musim Haji
JAKARTA – Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Haji dan Umrah (Kemhaj).
Hadir di acara ini 20 rektor perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) se-Indonesia, yang selama ini telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. MoU ini merupakan pembaruan sekaligus pengembangan dari kerja sama terdahulu, yang kini ditangani oleh kementerian baru.
MoU ditandatangani bersama antara Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dengan Dr. Puji Raharjo, S.Ag., M.Hum. (Pelaksana Tugas Dirjen Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah), disaksikan para pejabat Kemhaj dan para rektor yang hadir.
MoU kali ini diperluas dari yang terdahulu, yakni selain melaksanakan sertifikasi pembimbing ibadah haji dan umrah serta mewujudkan tridarma perguruan tinggi, ditambah lagi dengan (1) peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia dari PTKIN di bidang bina penyelenggaraan haji dan Umrah.
Kedua, pemanfaatan dan penugasan sumber daya manusia antar-kedua pihak. Ketiga, dukungan PTKIN kepada Kemhaj perihal penyelenggaraan peradaban dan keadaban haji.
Prof. Mujib mengaku sangat bersyukur dengan MoU ini, sehingga kegiatan sertifikasi kembali dapat dilaksanakan jika masyarakat memerlukan.
“Sebagaimana dimaklumi, sertifikasi pembimbing ibadah haji dan umrah diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Program Studi Manajemen Dakwah (konsentrasi haji dan umrah),” jelas Rektor.
Bahkan Beberapa waktu yang lalu, sejumlah dosen yang telah menjadi pelatih, kembali dilatih oleh Kemenhaj untuk penyegaran dan penyesuaian dengan regulasi yang baru.
Ke depan, Plt. Dirjen menjelaskan, kerja sama ini dapat berkembang di bidang riset dan pembelajaran atau pemagangan mahasiswa di musim haji. Selain itu, sertifikasi pembimbing haji dan umrah akan lebih dikembangkan lagi ke dalam skema Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
“Bulan November ini, UIN Antasari akan resmi memiliki LSP, sehingga memiliki peluang untuk berkembang ke arah itu,” pungkas Prof. Mujib.
(Catatan Perjalanan Rektor)




