
Momen Istimewa Menuju Akhir 2025, UIN Antasari Panen Guru Besar dan Sambut Tenaga PPPK Non-Optimalisasi
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari, Kamis (23/10/2025), mengikuti secara daring Penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) Guru Besar Rumpun Ilmu Agama Periode I Tahun 2025. Untuk secara luring, penyerahan dilangsungkan di Aula H.M. Rasjidi Kantor Kemenag di Jakarta. Tujuh dosen dari UIN Antasari turut menerima KMA tersebut, mereka adalah :
1. Prof. Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag.;
2. Prof. Dr. H. Sukarni, M.Ag.;
3. Prof. Dr. Hj. Wahidah, M.H.I.;
4. Prof. Dr. H. Abd. Basir, M.Ag.;
5. Prof. Dr. Yusna Zaidah, M.H.;
6. Prof. Dr. H. Hilmi Mizani, M.Ag.; dan
7. Prof. Dr. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag.;
Acara dilanjutkan dengan Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahap II (Non-Optimalisasi) Formasi Tahun 2024, dan Pengukuhan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Menag RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., menyampaikan ucapan selamat kepada para guru besar yang menerima KMA. Dirinya menegaskan, posisi tersebut merupakan jabatan akademik tertinggi yang tidak didapat dengan mudah dan cepat, karena perlu komitmen kuat meraihnya.
Sedangkan kepada PPPK yang resmi dilantik, Prof. Nasaruddin berpesan agar berkhidmat kepada umat dan berkontribusi pada program-program Kemenag. Sebagai ASN Kementerian Agama, dirinya pun mengingatkan agar sikap dan perilaku harus dijaga dengan baik.
“Sikap dan perilaku saudara adalah cermin Kementerian Agama yang akan dilihat oleh masyarakat,” tegas Prof. Nasaruddin.
Sementara itu usai acara di tingkat pusat, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dalam arahannya, mengingatkan kepada 22 PPPK baru untuk bersyukur kepada Allah Swt. atas apa yang telah diraih.
Dirinya juga mengingatkan, agar PPPK yang baru tidak melupakan jasa dari para pimpinan, terutama Tim Organisasi dan Kepegawaian yang telah bekerja keras selama dua tahun terakhir. Selain itu, tentu berkat perjuangan sendiri yang mau serius untuk mengikuti semua proses seleksi.
“Mudah-mudahan ini semacam berkah buat saudara-saudara,” ungkap Rektor.
Tidak sekadar dilantik, Prof. Mujib menegaskan, para PPPK baru telah diberikan bimbingan teknis dan tes psikologi, agar mampu bekerja dengan baik di posisi yang baru.
“Besar kemungkinan pelayanan seperti ini tidak ada di tempat lain. Kami di sini melakukan itu agar saudara-saudara nanti siap melaksanakan tugas, dari tugas yang sebelumnya ke tugas yang baru,” pungkas Rektor.
(Jam/Fur/Ana)
