
Memulai Langkah Akreditasi Laboratorium Halal, PKH Gelar Peningkatan Pemahaman ISO 17025
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan di antaranya persiapan akreditasi laboratorium halal. Nawwal Hikmah, S.Si., M.Sc., peneliti lulusan Materials for Energy and Environment University College London, dihadirkan untuk menyertai proses persiapan menuju akreditasi.
Ia memperkenalkan pemahaman mengenai ISO 17025, standar akreditasi untuk kompetensi sebuah laboratorium pengujian dan kalibrasi. Banyak hal yang diungkap oleh Nawwal, saat menjadi pembicara di Aula Zafry Zamzam, aula lantai 3 gedung rektorat kampus 1, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dan jajaran pimpinan lainnya, agar nantinya Laboratorium Halal milik UIN Antasari bisa difungsikan untuk membantu banyak orang.
“Laboratorium kita ini alatnya canggih, tenaganya cukup, tapi tidak bisa difungsikan karena belum terakreditasi. Karena itu, hari ini kita memulai langkah ke arah sana,” tegasnya saat sambutan membuka acara.

Ke depannya, Rektor juga menginginkan ada langkah lanjutan untuk dilaksanakan, mulai dari pembagian tugas pengisian borang, pendampingan, hingga simulasi akreditasi.
“Dengan segala keterbatasan anggaran, insya Allah kita bisa melaluinya. Hal ini penting untuk pengembangan lembaga ke depan,” tekannya.
Sebelumnya, UIN Antasari telah menjalani asesmen lapangan untuk pendirian Lembaga Pemeriksa Halal, dan masih menunggu hasil dari tim penilai. Sementara menanti proses akreditasi laboratorium, Pusat Kajian Halal telah bekerja sama dengan salah satu lembaga pemeriksa di Banjarbaru, dalam membantu masyarakat mendapatkan sertifikat halal.
(Fur/Ana)
