
Mahasiswa UIN Antasari dan UIN Sunan Kalijaga Berbagi Wawasan Pengelolaan Beasiswa KIP Kuliah
YOGYAKARTA – Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin melaksanakan Student Mobility Program ke UIN Sunan Kalijaga, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Kampus UIN Yogyakarta, diikuti oleh mahasiswa berprestasi, para penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah, dosen pendamping, serta Dr. Irfan Noor, M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama).
Kegiatan diawali dengan sambutan dari pihak UIN Sunan Kalijaga, yang menyambut baik kedatangan rombongan.
“Program ini bisa menjadi ruang strategis untuk memperkuat interaksi akademik, serta membangun jejaring antarmahasiswa lintas perguruan tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Irfan menegaskan, bahwa kehadiran UIN Antasari dalam program ini bertujuan membangun komunikasi akademik yang produktif antara mahasiswa kedua kampus.
“Student Mobility Program merupakan sarana penting untuk saling bertukar pengalaman belajar, wawasan keilmuan, serta memperkaya budaya akademik mahasiswa,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata sebagai simbol kerja sama, disusul sesi foto bersama. Setelah itu, para mahasiswa mengikuti diskusi intensif yang membahas tentang pengelolaan Beasiswa KIP di UIN Sunan Kalijaga, termasuk sistem organisasi dan program pengembangannya.
Salman, Ketua Pengelola Mahasiswa Penerima KIP Kuliah UIN Sunan Kalijaga menjelaskan, sistem kepengurusan organisasi mahasiswa KIP Kuliah diawali melalui mekanisme musyawarah besar, sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan.
Selain itu, proses rekrutmen pengurus dilakukan secara terbuka. Strukturnya pun terdiri atas Badan Pengurus Harian, koordinator angkatan, serta koordinator fakultas.
“Kepengurusan ini memiliki beberapa departemen, di antaranya Departemen Pengembangan Intelektual, Advokasi, Sosial Kemasyarakatan, Ekonomi Kreatif, serta Komunikasi dan Digital. Setiap departemen memiliki program kerja untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa,” jelas Salman.

Dalam forum tersebut, Mufid, perwakilan mahasiswa berprestasi UIN Sunan Kalijaga, turut memaparkan berbagai penghargaan yang diberikan kampus kepada mahasiswa berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta dukungan pihak rektorat terhadap kegiatan mahasiwa.
Selain diskusi akademik, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan pencak silat yang dibawakan Abdullah, mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari, sekaligus perwakilan Kalimantan Selatan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2025. Penampilan tersebut mendapat perhatian dan apresiasi dari seluruh peserta kegiatan.
Atraksi pencak silat ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Antasari mampu meraih prestasi dan berkompetisi di bidang nonakademik pada tingkat nasional.

Penulis/Fotografer: Tim Student Mobility Program 2025
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi



