
Mahasiswa KKN dan Warga Binaan LP Amuntai Semarakkan Hari Santri dengan Lomba Islami
HULU SUNGAI UTARA – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin menggelar rangkaian kegiatan lomba keagamaan, bersama warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai.
Kegiatan ini berlangsung tiga hari, yakni 6, 7, dan 9 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Berbagai cabang lomba seperti Tahfiz Qur’an, Tartil Qur’an, dan Fahmil Qur’an, menjadi ajang bagi warga binaan untuk menyalurkan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan.
Suasana lomba berlangsung khidmat dan penuh semangat, mencerminkan nilai-nilai kesantrian serta kecintaan terhadap Al-Qur’an yang terus tumbuh di lingkungan pembinaan.
Kegiatan ini dibuka resmi Kepala Lapas Yosef Leonard Sihombing, M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mahasiswa KKN, atas inisiatif positif dan kepedulian terhadap pembinaan spiritual warga binaan.
“Ikutilah perlombaan ini dengan semangat dan niat yang baik,” pesan Kalapas.
“Segala kegiatan keagamaan di sini dijalankan dengan baik. Kalian tidak perlu memikirkan apa pun, fokuslah beribadah dua puluh empat jam atau tanpa batas,” tambahnya sambil tersenyum.

Ucapan tersebut disambut hangat warga binaan, menambah semangat dan rasa syukur dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan di dalam Lapas. Pernyataan Kalapas sekaligus menjadi pengingat, bahwa dinding pemasyarakatan bukanlah penghalang bagi cahaya keimanan untuk terus bersinar, justru menjadi ruang refleksi dan perbaikan diri.

Salah satu mahasiswa KKN, Abdullah, selaku Ketua Pelaksana menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wadah kolaborasi dan pembelajaran bersama.
“Kami ingin Hari Santri tahun ini menjadi momen kebersamaan yang membawa semangat perubahan, bahwa siapa pun bisa menjadi santri di mana pun berada,” tuturnya.
Abdullah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat keagamaan, mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan warga binaan, serta menjadikan Hari Santri sebagai momentum refleksi spiritual bersama.
Melalui semangat tema yang diusung, kegiatan ini tekan Ketua Panitia, juga untuk mengajak para peserta meneladani peran santri dalam membangun bangsa, dan menjaga nilai-nilai kemerdekaan melalui ilmu, iman, dan amal.
Peringatan Hari Santri ini akan mencapai puncaknya pada acara penutupan, yang rencananya diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, sekaligus seremonial pelepasan mahasiswa KKN dari Lapas Amuntai.
Para peserta, baik warga binaan maupun mahasiswa, menantikan momen ini sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas kegiatan yang penuh makna.
Penulis: Najwa Ghina Maulida dan Abdullah
Fotografer: Tim KKN Lapas Amuntai
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi



