
Keseruan Mahasiswa KKN MBKM Bersama Ibu-Ibu Desa Masiraan Membuat Bubur Baayak
HULU SUNGAI TENGAH – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, mengisi kegiatan pengabdian dengan hal yang penuh kehangatan dan kekompakan.
Kali ini, mereka belajar membuat salah satu kue tradisional khas Kalimantan Selatan, yaitu bubur baayak, bersama ibu-ibu Desa Masiraan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Berbeda dari biasanya, kegiatan ini dilaksanakan di Posko KKN yang disulap menjadi dapur dadakan. Ibu-ibu desa hadir membimbing, mulai dari mengayak tepung beras menjadi butiran kecil, mengolah santan, hingga memasak adonan dengan gula merah, yang pembuatannya masih menggunakan kayu bakar.
Suasana penuh canda tawa mewarnai proses ini. Mahasiswa dan ibu-ibu bergantian mengaduk adonan sambil mendengarkan cerita dan tip dari mereka.
“Membuat bubur baayak ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tapi seru sekali karena dilakukan bersama-sama,” ujar salah satu mahasiswa, Kamis (14/8/2025.
Setelah bubur matang, aroma manisnya memenuhi Posko KKN. Mahasiswa dan ibu-ibu pun duduk bersama menikmati bubur hangat sambil berbagi cerita, menambah rasa kebersamaan di siang itu.
Bagi mahasiswa KKN MBKM, kegiatan ini bukan hanya kesempatan belajar kuliner tradisional, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan dengan masyarakat desa. Wadai bubur baayak yang mereka buat menjadi simbol manisnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Penulis: Patmawati (Prodi S-1 Manajemen Pendidikan Islam)
Foto: Tim KKN MBKM
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi

