
Gandeng Psikolog, UIN Antasari Petakan Potensi 29 Pegawai Baru Melalui Placement Test
BANJARMASIN – Tim Organisasi dan Kepegawaian (OK) Universitas Islam Negeri Antasari, serius dalam memberikan layanan dan pembinaan kepada pegawai baru. Hal tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II, yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 16 Oktober 2025, di Laboratorium Komputer Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UTIPD) Kampus 1 Banjarmasin.
Tak cukup itu saja, Selasa (21/10), Tim OK UIN Antasari dengan menggandeng tenaga profesional dari Lembaga Psikologi dan Terapi (LPT) Global, melaksanakan Placement Test di Aula Gedung Fakultas Syariah. Kegiatan tersebut diikuti 29 orang.

Mufidatun Nisa, S.Th.I., M.Fil.I. dari Tim OK UIN Antasari menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalisme PPPK Tahap II. Hasilnya nanti diharapkan dapat memetakan kecenderungan bakat, minat, dan potensi serta kompetensi masing-masing pegawai, dan menjadi pertimbangan bagi pimpinan dalam melakukan penempatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal dan efektif,” sampainya.

Sementara Azizah Fitriah, M.Psi., Psikolog dari LPT Global menjelaskan, rangkaian tes berlangsung sekira 3-4 jam.
“Ada sembilan instrumen yang harus dikerjakan peserta,” sampainya.

Azizah menambahkan, tes ini bertujuan untuk melihat kompetensi dan kemampuan dari peserta, sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman.
“Untuk melihat kemampuan, baik itu kemampuan berpikir, kemampuan kerja, gaya bekerja, dan minat dalam bekerja,” urainya.
“Misalnya kalau dia di Bagian Humas atau pelayanan yang harus ketemu banyak orang, orangnya terbuka atau tertutup? Komunikasinya bagaimana? Tapi kalau Bagian Keuangan, nggak perlu komunikasi. Dia cukup harus teliti, harus fokus, nggak perlu komunikasi yang banyak,” sambung Azizah.

Sebelumnya, dalam Apel Kesadaran Nasional yang dilaksanakan 17 Oktober lalu, Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. menyampaikan dalam amanatnya, PPPK Tahap II Nonoptimalisasi maupun optimalisasi diberikan pelatihan dan tes psikologi.
“Pelatihan ini disiapkan agar nanti jika pindah ke posisi baru tidak kaget lagi,” ujar Rektor.

“Yang kedua, kemarin saya minta untuk dilakukan tes potensi diri dan bakat minat, supaya nanti jika ingin mengembangkan diri dan diperintah atasan, sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya,” tambah Prof. Mujib.
Dirinya berharap dengan pelaksanaan bimbingan teknis dan placement test ini, penambahan pegawai melalui jalur PPPK di UIN Antasari bisa berdaya maksimal untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat.
“Dengan cara seperti itu kita berharap, pengangkatan PPPK yang cukup besar jumlahnya tidak sia-sia. Kita berharap mereka betul-betul berfungsi supaya layanan kita lebih baik,” pungkas Rektor.
(Jam/Fur/Ana)