
Bersiap Langsungkan UP UKMPPG Periode 2025, LPTK UIN Antasari Gelar Pembekalan Panitia
BANJARMASIN – “Kita membantu Bapak dan Ibu guru,” ujar Dr. H. Hamdan, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan saat menyampaikan sambutan di acara Pembekalan Panitia, Koordinator Pengawas, dan Pengawas Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Periode Tahun 2025. Kegiatan ini digelar Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, di Galaxy Hotel Banjarmasin, Jum’at (17/10/2025).
Dirinya pun menegaskan, bahwa pembekalan ini merupakan hal penting sebelum dilaksanakan UP UKMPPG, mengingat ada hal-hal penting yang harus diketahui oleh pengawas. Mengingat, ini adalah bagian dari prestasi UIN Antasari sebagai penyelenggara, mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama.
“Alhamdulillah kita dapat berhadir dalam kegiatan hari ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu dan bapak pengawas, sehingga pada hari ini kita akan mendengarkan bagaimana seharusnya pengawas bertugas,” tegas Dr. Hamdan.
Tidak hanya persiapan teknis saja, namun panitia juga akan melaksanakan doa bersama dengan seluruh peserta. Dengan segala usaha dan persiapan maksimal yang telah dilakukan, ia berharap pelaksanaan Uji Pengetahuan yang berbasis domisili dua hari ke depan bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan.
“Malam hari ini kami akan melaksanakan doa bersama dengan para peserta. Mudah-mudahan dua hari ke depan diberikan kemudahan, pengawas sehat semua,” pungkas Dekan.
Dihadirkan sebagai narasumber pada pembekalan Dr. Suparto, M.Pd.I dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan Dr. Ahmad Arifi, M.Ag. dari UIN Kalijaga Yogyakarta.
“Sering kali kegagalan peserta bukan karena mereka tidak pintar, tetapi (lebih) karena teknis. Misalnya jaringan internet, perangkat, dan tidak teliti,” terang Dr. Suparto.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar para pengawas mengingatkan para peserta untuk memastikan perangkat dan jaringan internetnya dapat berfungsi dengan optimal.
“Keberhasilan UP domisili sangat bergantung kepada pengawas. Oleh karena itu, pengawas ini menjadi tulang punggungnya UP,” tambahnya.
Secara gamblang, Dr Suparto menjelaskan tugas dan tanggung jawab pengawas, yang di antaranya memastikan peserta terdaftar dan tidak curang, melakukan verivikasi dan masuk ke jaringan, mengawasi berlangsungnya UP, memberikan sanksi bagi peserta yang melanggar ketentuan, mengisi berita acara, dan lain-lain.
Total panitia dan pengawas yang hadir dalam kegiatan ini sejumlah 130 orang. Semuanya dipastikan siap melaksanakan tugas pada Sabtu – Ahad (18–19/10) nanti.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan pengawas dalam melaksanakan kepengawasan. Mereka mampu mempersiapkan pengawas secara teknis dan administratif, menjamin kegiatan UP UKMPPG sesuai standar ketentuan, membangun integritas dan profesionalisme pengawas, memberikan simulasi dan contoh pelaksanaan kegiatan pengawas UP UKMPPG,” papar Drs. H. Murdan, M.Ag selaku Ketua Program Studi PPG FTK UIN Antasari Banjarmasin kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
(Jam/Ana/Ami)