
Wisuda ke-87 UIN Antasari, Rektor Tekankan Lulusan Menjaga Integritas
BANJARBARU – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Gedung Serbaguna UIN Antasari, Sabtu (22/11/2025). Ribuan pasang mata, mulai dari orang tua, wali, hingga tamu undangan, menjadi saksi dikukuhkannya 579 wisudawan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-87 dan Pascasarjana ke-57.
Di tengah megahnya arsitektur kampus dua tersebut, Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. menyampaikan pesan mendalam saat sambutan perdananya sebagai rektor baru. Dirinya menegaskan bahwa wisuda bukanlah garis akhir, melainkan gerbang menuju perjalanan yang lebih luas.
“Hari ini kita tidak sekadar merayakan kelulusan. Kita sedang merayakan perjalanan, merayakan ikhtiar, serta merayakan sebuah proses panjang pencarian ilmu yang mengubah cara pandang dan juga jalan hidup,” ujar Prof. Nida di hadapan para wisudawan.
Terobosan Baru: SKPI
Ada hal istimewa dalam wisuda kali ini. Rektor mengumumkan inovasi terbaru yang mulai diterapkan, yakni penerbitan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi para lulusan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan alumni UIN Antasari memiliki bukti autentik atas kompetensi mereka di luar nilai akademik semata.
“SKPI ini menjadi catatan resmi kompetensi alumni, baik akademik maupun non-akademik,” tegas Prof. Nida.
Dirinya menambahkan, bahwa dokumen ini adalah bukti keseriusan kampus dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia profesional.
“Dengan SKPI ini, kita ingin menyatakan bahwa lulusan UIN Antasari adalah pribadi yang berilmu, berkarakter, dan berkontribusi bagi masyarakat luas,” tambah Prof. Nida.
Renungan Dies Natalis ke-61
Dalam momen yang berdekatan dengan Dies Natalis ke-61 UIN Antasari ini, Rektor juga mengajak seluruh civitas academica untuk memaknai kampus sebagai “rumah bersama”. Prof. Nida menekankan pentingnya melanjutkan program-program unggulan dari kepemimpinan sebelumnya.
“Kepemimpinan akademik bukanlah arena untuk memulai dari awal, melainkan melanjutkan estafet. Keberlanjutan adalah tanda kematangan institusi,” ucapnya.
“Setiap Dies Natalis kita merenung, bagaimana kita tingkatkan kinerja untuk membangun bangsa ini,” ajak Rektor.
Dirinya juga menyinggung untuk membuka prodi baru, fakultas bertambah, dan pengembangan pembangunan sesuai dengan zona yang sudah dirancang dalam master plan.
Pesan Menjaga Integritas sebagai Khairu Ummah
Menutup sambutan, Rektor berpesan kepada para wisudawan agar menjaga integritas saat kembali ke masyarakat.
“Kalian bukan lagi sekadar mahasiswa, tetapi kalian telah menjadi duta-duta ilmu pengetahuan, pembawa nama baik kampus ini. Anda adalah pembawa nilai-nilai luhur. Jagalah integritas, jadilah khairu ummah yang membawa kebaikan,” pungkasnya.
Statistik Lulusan
Berdasarkan laporan panitia, wisuda kali ini meluluskan total 579 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 8 orang Doktor (S-3), 51 orang Magister (S-2), serta ratusan sarjana dari berbagai fakultas.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyumbang lulusan terbanyak dengan 229 orang, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 89 orang, Fakultas Syariah 71 orang, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora 69 orang, serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi 62 orang.
Dengan tambahan ini, total alumnus UIN Antasari sejak berdiri tahun 1964 hingga sekarang telah mencapai 35.518 orang.
(Fur/Ana/Ami)



