
Dua Asrama PKU Akhirnya Difungsikan, Perjuangan Panjang Sejak Periode Pertama Prof. Mujiburrahman
BANJARMASIN – Tasyakuran digelar Universitas Islam Negeri Antasari, atas dimulainya penggunaan dua gedung asrama baru Program Khusus Ulama (PKU), di Kampus 1, Sabtu (10/5/2025).
Jajaran Pimpinan UIN Antasari, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Tim Bagian Umum, dan para Mahasantri/wati berhadir di ruang induk, sekaligus mendengarkan arahan dari Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A.
Dalam sambutannya, dijelaskan sejarah panjang perjuangan membangun asrama senilai Rp25 miliar ini sejak 2018. Pertama, sempat gagal dibangun akibat dugaan wanprestasi dari kontraktor pelaksana.
Hingga kemudian Rektor berupaya memperjuangkan kembali kelanjutan pembangunan ke pemerintah pusat, sampai mendapat lampu hijau untuk diteruskan oleh perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, pembangunan di Kampus 1 ini sudah banyak terlihat, Gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dua asrama ini, gerbang, Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu, jalannya bagus, dan drainasenya bagus,” tegas Prof. Mujiburrahman.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menonjolkan nuansa islami di universitas ini, hingga tetap memprioritaskan pengembangan Program Khusus Ulama.
“Artinya, tolong fasilitas ini sama-sama kita pelihara, karena ini semua dari uang rakyat. Dan belajarlah dengan rajin, karena beasiswa yang Anda-Anda peroleh juga berasal dari uang rakyat,” pesan Rektor kepada para Mahasantri/wati PKU.
Para mahasiswa pun mengaku bersyukur mendapat sarana prasarana baru ini, dengan segala penunjang di dalamnya.
“Alhamdulillah asramanya lebih nyaman, lebih kondusif, insyaAllah kita akan belajar lebih semangat lagi,” tegas Rezki Nur Rahmat, Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi.
Adapun prodi lainnya yang juga diisi mahasiswa PKU adalah S-1 Perbandingan Mazhab, Studi Agama-Agama, Ilmu Hadis, Aqidah dan Filsafat Islam. Sedangkan dari Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam direncanakan menyusul ke asrama baru usai serah terima aset dari Kementerian.
(Fur/Ana)




