
Dari Diskusi hingga Poster Aksi: KKN Nusantara dan Ibu-Ibu Kedondong 2 Hidupkan Moderasi Beragama
KULON PROGO – Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata Nusantara 2025 di Dukuh Kedondong 2, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menggelar kegiatan unggulannya dalam rangka penguatan Desa Moderasi Beragama.
Kali ini, mahasiswa menghadirkan program sosialisasi moderasi beragama yang dikemas dalam bentuk diskusi terbuka dan focus group discussion (FGD), bersama ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga serta warga sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, Zakariya Ansorie, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan materi mengenai pentingnya moderasi beragama sebagai jalan tengah yang damai dalam kehidupan bermasyarakat.
“Moderasi tidak hanya sebatas teori, tetapi harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari,” ajaknya.
Zakariya juga mengangkat konsep iceberg dalam interaksi sosial. Menurutnya, kehidupan masyarakat ibarat gunung es: yang tampak di permukaan hanyalah sebagian kecil dari realitas, sementara di bawahnya terdapat lapisan-lapisan nilai, emosi, dan pengalaman hidup yang lebih dalam.
“Oleh karena itu, dalam konteks kehidupan sehari-hari, khususnya peran ibu-ibu di keluarga dan masyarakat, diperlukan sikap bijak, sabar, dan penuh pemahaman, agar mampu menjadi penyejuk dalam berbagai perbedaan,” pesannya.
Kegiatan ini ditutup dengan penayangan film pendek “Apa Itu Islam” karya Hanung Bramantyo. Film tersebut menjadi media reflektif yang membantu peserta memahami kembali esensi Islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam.
Antusiasme terlihat dari diskusi yang berkembang setelah penayangan film, dengan para ibu menyampaikan pandangan kritis dan pengalaman mereka terkait praktik moderasi di lingkup keluarga dan masyarakat.
Hasil dari FGD dan diskusi ini kemudian diolah mahasiswa KKN menjadi sebuah poster aksi. Poster tersebut berisi pesan-pesan moderasi beragama dan hasil pemikiran ibu-ibu, yang kemudian ditempel di berbagai sudut pedukuhan.
“Upaya ini menjadi simbol komitmen bersama untuk terus menghidupkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu mahasiswa.

Melalui kegiatan ini para mahasiswa KKN berharap, semangat moderasi beragama dapat semakin mengakar di masyarakat, dengan ibu-ibu sebagai garda terdepan yang menanamkan nilai damai, toleransi, dan saling memahami di lingkungan keluarga maupun komunitas.
Penulis/Fotografer: Kelompok 5 KKN Nusantara 2025 Dukuh Kedondong 2
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi