
Berpredikat A, Delegasi UMB Lakukan Benchmarking ke Perpustakaan UIN Antasari
BANJARBARU – Sebelas orang delegasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) melakukan kunjungan benchmarking ke Perpustakaan Kampus 2 UIN Antasari, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan reakreditasi Perpustakaan UMB. Perpustakaan UIN Antasari telah melakukan reakreditasi pada Juli 2024, dan kembali berhasil meraih predikat A.
Rombongan terdiri dari apt. Risya Mulyani, M.Sc. (Wakil Rektor I), Yustan Azidin, Ns., M.Kep. (Wakil Rektor II), Noor Amaliah, Ns., M.Kep. (Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan), Hj. Yumnah, S.I.Pust. (Kepala Perpustakaan), Abdurrahman, A.Md., S.A.P. (Kepala Sarana dan Prasarana), Muhammad Alfreno Rizani, S.T., M.Ars. (Bagian Perencanaan dan Pengembangan Akademik dan Nonakademik), Abdul Yusuf, S.S.I. (Bagian Perpustakaan), Ahmad Jailani, A.Md. (Bagian Perpustakaan), Saktian Ulfasha Chaidir (Bagian Perpustakaan), Muhammad Ihsan, A.Md. (Bagian Perpustakaan), dan Alfi Khaira Afclhal, S.I.P. (Bagian Perpustakaan).
Mereka diterima langsung Kepala Perpustakaan UIN Antasari Dr. Saifuddin, M.Ag. yang didampingi beberapa staf, yakni Asmawardah, S.I.Pust. (Pustakawan), Hj. Nidawati, M.Ag (Pustakawan), Nida, S.I.Pust. (Pustakawan), M. Hilmi Zaim, S.Sos, S.IPI. (Pustakawan), Ahdie Anwary, S.I.P. (Pustakawan), Dra. Hamsinah, M.Pd.I. (Pustakawan), dan Muhammad Abdul Aziz (Pramubakti Pelayanan Umum).
Dr. Saifuddin menyambut baik kunjungan ini. Ia juga menyampaikan tentang pengalaman Perpustakaan UIN Antasari mengajukan akreditasi, dan strategi melakukan persiapan hingga memperoleh predikat A.
“Dengan kerja sama tim yang solid dan kerja keras, insyaAllah hasil yang diharapkan akan dapat dicapai,” tegasnya.
Tim delegasi juga berdiskusi dengan beberapa pustakawan UIN Antasari, mengenai instrumen akreditasi perpustakaan dan kiat-kiat pengisiannya hingga mencapai nilai maksimal.
Selama kunjungan, Tim Delegasi UMB juga melihat koleksi, sarana dan prasarana, serta berbagai pelayanan perpustakaan. Seperti diketahui, pelayanan perpustakaan di kampus 2 telah menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Dalam hal ini pengguna dapat melakukan self service, yaitu layanan mandiri dalam peminjaman maupun pengembalian buku.
Penulis/Foto: UPT Perpustakaan UIN Antasari
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
