
Banyak Pilihan Jawaban Jebakan, para Peserta SKTT PPPK Tahap II 2024 Pasrah dengan Hasil Ujian
BANJARMASIN – Mengernyitkan dahi, tangan pun menopang dagu, menahan beban berat pikiran yang pasrah dengan jawaban jebakan. Para peserta ini pun berjuang untuk meraih nilai tertinggi, saat Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Universitas Islam Negeri Antasari Tahap II Tahun Anggaran 2024, di Laboratorium Komputer MAN 2 Banjarmasin, Sabtu (31/5/2025).
Ada 100 soal yang dihadapi, dengan waktu menjawab 120 menit. Total ada 48 peserta dalam 2 sesi yang mengikuti ujian di titik lokasi ini, dengan satu orang lainnya memilih menjalani tes di MAN 1 Tabalong.
Semuanya akhirnya bersyukur melewati tahapan akhir dari seleksi, dengan sebelumnya juga telah menjalani Seleksi Kompetensi Teknis di Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara.
“Alhamdulillah sudah bisa melewati rangkaian seleksinya, akhirnya sudah bisa tidur nyenyak lagi,” ungkap M. Alwi, salah satu tenaga honorer senior UIN Antasari.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan UIN Antasari, termasuk Tim Kepegawaian, yang telah memfasilitasi seluruh tahapan, agar para tenaga nonASN bisa lancar mengikuti seleksi.
Mulai dari pemberitahuan pengumuman, pengenalan tata tertib peserta, persiapan materi ujian, hingga uji coba penggunaan aplikasi ujian.
“Alhamdulillah lancar, kami juga hadir di sini mendampingi langsung para peserta, agar semuanya dapat menjalani SKTT dengan baik,” ungkap Mufidatun Nisa, S.Th.I., M.Fil.I., dari Tim Kepegawaian UIN Antasari.
Bahkan di kesempatan ini, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian Dr. H. Moh. Junaidin, M.A., menyempatkan hadir memberi semangat para tenaga honorer, agar memaksimalkan ikhtiar untuk meraih harapan menjadi Aparatur Sipil Negara.
Sebelumnya, saat acara pembukaan, Kepala Biro ASN Kemenag RI Dr. H. Wawan Djunaedi, M.A. menginformasikan, bahwa peserta yang tidak lolos tidak akan mengalami pemutusan hubungan kerja.

“Bagi yang tidak lolos tidak usah risau, karena akan dibuat skema alih daya yang akan dikontrak secara individual oleh masing-masing satuan kerja Kementerian Agama,” jelasnya melalui Zoom Meeting.
Usai seleksi ini, para peserta tinggal menanti pengumuman kelulusan, yang jadwalnya masih menunggu kepastian dari pihak panitia.
(Fur/Ana)


