BANJARMASIN – Berjejer tabel diperlihatkan, sejurus kemudian sejumlah kolom mendapat warna kuning untuk perbaikan. Kesempatan berharga ini menjadi pengalaman penting untuk berkonsultasi langsung dengan Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag. (Ketua Tim Penulis Modul Pembelajaran Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula), saat sesi presentasi di hari kedua “Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Berbasis Outcome Based Education (OBE)”.
BARITO KUALA – Selasa (14/05/2024), di Gedung Baznas Kabupaten Barito Kuala (Batola), digelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Bahtsul Masail, yang dihadiri Ketua Badan Amil Zakat Nasional Batola H. Ardiansyah, B.Sc., Wakil Ketua 1 Drs. H. Akhmad Pauji, Wakil Ketua 2 Drs. H. Surya Akhdiat, M.Si., dan Wakil Ketua 3 H. Hazrul Aswad, S.A.P.
BANJARMASIN – Lantunan Surah Yasin syahdu beriringan. Tahlil pun dibacakan, diiringi salawat, zikir dan doa. Semuanya mewarnai peringatan hari ke-40 atas berpulangnya almarhum Drs. H. Saifi, M.Pd., Karo Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (Karo AAKK). Peringatan ini juga dihadiri langsung pihak keluarga almarhum dari Samarinda.
BANJARMASIN – Untuk menghasilkan lulusan terbaik, proses pendidikan itu harus berkualitas. Tidak dilaksanakan asal-asalan. Hal ini sangat berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga pendidikan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, dikembangkanlah kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
Saat buku itu diluncurkan, masa kepemimpinan Prof Mujib tersisa kurang lebih 1,5 tahun (Mei 2024). Ketua LPM Prof. Dr. H. Syaugi Mubarak Seff, M.A., M.A., CIIQA., yang memberikan kata sambutan pertama, menyoroti pengantar Prof Mujib dalam “Sekapur Sirih” buku tersebut; Prof Mujib mengawali pengantarnya dengan mengingat kematian (masa akhir jabatan). Karena itu, Prof Saugi menilai, orang yang mengingat masa akhir jabatan adalah ciri akhir kepemimpinannya husnul khotimah.
BANJARMASIN – Dalam rangka memastikan seluruh rangkaian kegiatan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Tahun 2023 terlaksana sesuai aturan, dan kegiatan Program PPG Daljab Tahun 2024 dapat dilaksanakan dengan lancar, Ketua Program Studi PPG Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Antasari mengadakan Evaluasi Pelaksanaan PPG Tahun 2023 dan Koordinasi Pelaksanaan PPG Tahun 2024, Senin (13/5), di Banyan Room Royal Jelita Hotel Banjarmasin. Kegiatan ini juga bermaksud untuk menjalin silaturahmi dan perkenalan antara pimpinan LPTK dan prodi dengan para Kepala Kantor Kementerian Agama dan para Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) se-Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN – Matahari bersinar cerah seakan memberikan suntikan energi positif bagi para pegawai Rektorat UIN Antasari. Burung-burung yang beraneka warna dengan suara-suara merdu semakin menambah semarak suasana pagi ini. Jarum jam tepat menunjuk angka 07.30 Wita, terlihat para pegawai sudah berbaris rapi dengan seragam kemeja putih untuk mengikuti Apel Mingguan, Senin (13/5/2024), di halaman Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) Kampus 1, Banjarmasin.
“Andai Adam tidak berbuat dosa di surga, maka dia tidak benar-benar menjadi manusia,” kata Muhammad Iqbal, filosof asal Pakistan itu. Berbuat baik atau buruk, benar atau salah, taat atau maksiat, pahala atau dosa, adalah pilihan moral. Manusia diberi Tuhan kebebasan memilih secara moral ini, dan karena itu dia wajib bertanggungjawab atas pilihan yang diambilnya. Melayani dan memperlakukan orang lain dengan baik adalah satu pilihan moral. Manusia bebas melakukan atau tidak melakukannya, dan harus pula menanggung akibat-akibatnya.
BANJARBARU – Rambut bergelombang dan nampak lebih dewasa dari lainnya, Ahmad Maulana Najib tampil akrab dengan teman-temannya. Ia pun mengaku penuh perjuangan menuntaskan program pemondokan, seiring baru di tahun ke-3 perkuliahan menjalaninya, hingga mengaku telah mengalami perubahan pola pikir, guna menjalani kehidupan terbaik.
BANJARMASIN – Bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah serentak, Universitas Islam Negeri Antasari turut diajak Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan bekerja sama. Civitas Academica pun didorong bisa ikut menjadi pegawas partisipatif, agar bisa melahirkan hasil pemilihan yang akurat.