
Benchmarking ke Banjarmasin, Pimpinan UIN Sunan Kudus Puji Kemajuan dan Keindahan Kampus UIN Antasari
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari menerima kunjungan silaturahmi dan benchmarking dari UIN Sunan Kudus, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kelembagaan serta berbagi praktik baik dalam pengelolaan pendidikan tinggi.
Bertempat di Ruang Pertemuan lantai 2 Gedung Rektorat Kampus 1, rombongan disambut hangat jajaran pimpinan, di antaranya Dr. Fatwiyah Noor, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan) serta Dr. Irfan Noor, M.Hum. (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan).
Fokus Diskusi dan Berbagi Praktik Baik
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini membahas berbagai topik strategis terkait pengelolaan kampus dan kemahasiswaan. Beberapa poin utama yang menjadi bahasan antara lain:
- Pengelolaan Organisasi Mahasiswa: Berbagi informasi mengenai sistem pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Senat Mahasiswa (Sema), serta kegiatan kemahasiswaan lainnya.
- Pengembangan Kampus: Penjelasan mengenai UIN Antasari yang kini memiliki dua lokasi kampus (Banjarmasin dan Banjarbaru) dengan total lahan sekitar 73 hektare.
- Layanan Mahasiswa Asing: Juga didiskusikan mengenai proses penerimaan mahasiswa asing yang dikelola Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, dengan dukungan perizinan dari Pusat Kerja Sama dan Hubungan Internasional.
- Akademik: Informasi seputar jumlah mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, serta program studi Unggul dan yang diminati.
Apresiasi dari UIN Sunan Kudus
Rombongan tamu dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Prof. Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Kisbiyanto menyampaikan apresiasi tinggi atas kemajuan yang dicapai UIN Antasari.
“Saya berkunjung bersama semua tim, melihat kampus yang indah, yang penuh dengan prestasi, keunggulan, mahasiswa asing, dan juga mahasiswa-mahasiswa yang punya talenta-talenta yang bagus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Kisbiyanto juga memuji kualitas tenaga pengajar di UIN Antasari.
“Dosen-dosennya cukup progresif, para Guru Besarnya banyak yang kita kenal juga adalah orang-orang yang bisa menjadi teladan secara akademik,” tambahnya.
Prof. Kisbiyanto pun mengajak kedua institusi untuk terus meningkatkan kerja sama, demi kemajuan Pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.
Pertukaran Cenderamata dan Peninjauan Fasilitas
Sebagai simbol persahabatan, dalam kesempatan ini dilakukan penyerahan dokumen kerja sama dan saling bertukar plakat. Secara khusus, UIN Antasari menyerahkan buku Enseklopedi Ulama Banjar yang tersedia dalam dua versi, yakni bahasa Arab dan Inggris.
Sebelum pertemuan resmi, rombongan UIN Sunan Kudus juga sempat melakukan wisata religi dengan berziarah ke makam Syekh Arsyad Al-Banjary dan Abah Guru Sekumpul. Rangkaian acara kemudian ditutup dengan peninjauan langsung fasilitas kampus dan melihat kegiatan kemahasiswaan di lingkungan UIN Antasari.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan UIN Kudus Dr. H. Masmin Afif, M.Ag., beserta jajaran pengurus Dema dan Sema dari kedua universitas.
(Jam/Fur/Ana)


