Didampingi Profesor dari Kocaeli Üniversitesi, Dosen UIN Antasari Sambangi Perpustakaan Manuskrip Sulaymaniye
ISTANBUL – Belum genap sehari penuh tiba di Istanbul, Tim Dosen UIN Antasari manfaatkan waktu untuk menjelajahi khazanah intelektual di Turki. Usai Salat Subuh berjamaah di Masjid Sulaymaniye yang berlokasi di kawasan Fatih, dan beramah-tamah dengan jemaah, Sami Kilic dan Prof. Dr. Adem Caylak yang merupakan dosen di Kocaeli Üniversitesi, mengarahkan untuk menyambangi Perpustakaan Manuskrip Sulaymaniye (Süleymaniye Yazma Eser Kütüphanesi), Jumat (19/12/2025).
Bak gayung bersambut, tanpa ragu, para dosen pun mengikuti arahan. Berjalan kaki sambil melawan dinginnya angin berhembus suhu cuaca 8 °C, rombongan mengitari Kompleks Mesjid Sulaymaniye, yang memuat makam Sultan Sulaiman I (Sultan Sulaiman Al-Qanuni), madrasah-madrasah, Darul Hadis, Darul Quran, Istanbul Üniversitesi, dan berakhir di Perpustakaan Manuskrip Sulaymaniye.
Ahmed Said Kutgul, selaku manajer menjelaskan, perpustakaan ini memuat lebih dari 638.800 manuskrip cetakan asli, dan dapat diakses dalam versi digital.
“Koleksi perpustakaan dapat diakses secara gratis dalam 51 bahasa,” jelasnya dalam Bahasa Inggris.
Ahmed menambahkan, macam-macam koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan ini bukan hanya manuskrip, namun juga mushaf Al-Qur’an dan seni kaligrafi dari abad ke abad.
“Kami perlu memastikan suhu ruangan, pencahayaan, dan kelembaban agar tidak berserangga,” paparnya sambil menunjukkan beberapa contoh manuskrip yang membuat para dosen terpukau.
Menariknya, perpustakaan ini juga menyimpan manuskrip para intelektual muslim seperti Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, dan lainnya. Salah satunya adalah Risalah Falakiyah Kitab As-Siyaqat, karya Abdullah bin Muhammad bin Kayah Al-Mazindarani, yang membahas sejarah, dasar-dasar ilmu akuntansi, dan sistem akuntansi yang diberlakukan di wilayah Islam dahulu. Manuskrip yang telah ditulis pada 1363 M itu, memuat pembahasan akuntansi yang lengkap dan menjadi rujukan wajib bagi para pegiat akuntansi Islam.
Muhammad Noval, dosen Akuntansi Syariah dan Perbankan Syariah, mengaku sangat beruntung menemui momen ini, karena sudah lama dirinya mengidamkan untuk dapat melihat langsung manuskrip Risalah Falakiyah Kitab As-Siyaqat.
“Terima kasih Sami, saya sungguh terharu bisa sampai ke perpustakaan ini. Manuskrip tersebut menjadi salah satu referensi yang saya cari,” ucapnya.
“Ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk kami semua, dapat mengulik langsung ke pusat penyimpanan manuskrip karya muslim di era kejayaan Islam. Ini mengagumkan,” aku Noor Hasanah yang mengajar Sejarah Peradaban Islam, menimpali.
Para dosen diajak melihat langsung ke ruang penyimpanan manuskrip, dijelaskan standar penyimpanan dan proses perawatannya agar tidak berserangga.
“Ayo bekerja sama dengan Kocaeli Üniversitesi,” pungkas Prof. Adem, yang merupakan dosen ilmu politik, usai kunjungan di perpustakaan.
Penulis: Noor Hasanah, M.A.
Fotografer: Tim Dosen UIN Antasari
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi





