
Rektor Prof. Nida, Lepas Sepuluh Dosen UIN Antasari Mengikuti Short Course di Turki
BANJARMASIN – Setelah mengikuti proses seleksi wawancara pada 6 Oktober lalu, sepuluh dosen UIN Antasari Banjarmasin terpilih mengikuti Short Course Transformative Teaching Workshops: 5D Thinking Essentials, kerja sama kampus “Unggul dan Berakhlak” ini dengan Istanbul Foundation for Science and Culture (IFSC) Turki.
Para dosen dijadwalkan berangkat ke Istanbul, Turki pada Rabu 17 Desember 2025 mendatang untuk melaksanakan kegiatan Short Course Level 1 (21–26 Desember 2025) dan Level 2 (1–6 Januari 2026). Untuk itu, dilakukan pelepasan langsung oleh Rektor Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., di Ruang Rapat M. Asy’ari, Gedung Rektorat kampus 1 Banjarmasin, pada Senin (8/12/2025).
Prof. Nida berpesan agar para dosen proaktif dalam kegiatan dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus.
“Jaga kesehatan dan kekompakan. Diharapkan proaktif dalam kegiatan pembelajaran nanti, dan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di kampus kita,” tegas Rektor pada sesi sharing dan discussion.
Selain itu, dirinya juga menekankan perlunya dibuat catatan semacam evaluasi, rekomendasi, dan bukti rekognisi terhadap kegiatan yang akan dilakukan nanti. Dengan demikian, terlihat hasil dari kerjasama internasional dan perjalanan dinas.
“Jangan lupa untuk membuat catatan harian sebagai evaluasi dari short course ini, dan kumpulkan rekognisi untuk menunjang menuju kampus internasional” tambahnya.
Sepuluh dosen yang akan berangkat adalah Dr. Mujiburohman, S.Ag., M.A. dari Fakultas Syariah, Wardatun Nadhiroh, S.Th.I., M.Hum., Riza Saputra, M.A., Noor Hasanah, MA., dan Mahdia Fadhila, M.Psi. dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Kemudian Dr. Dina Hermina, M.Pd., Jamal Syarif, M.Ag., serta Hidayah Nor, M.Pd. dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Berikutnya Dr. Taufik Hidayat, S.Psi., Psikolog, M.Kes. dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, serta Muhammad Noval, S.E.I., S.E., M.Si. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Pembiayaan program short course dilaksanakan melalui mekanisme berbagi peran antara universitas dan peserta. Universitas menanggung biaya pelatihan, akomodasi dan konsumsi selama kegiatan short course, serta transportasi lokal dari Banjarmasin ke Jakarta (return). Sementara para dosen menanggung biaya tiket pesawat internasional dari Jakarta ke Istanbul (return) serta kebutuhan hidup dan akomodasi selama berada di Turki di luar rangkaian short course.
(Ana/Fur)


