
SMAIT Qardhan Hasana Banjarbaru “Goes to Campus” UIN Antasari
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari kembali menerima kunjungan studi dari lembaga pendidikan menengah. Pada Selasa (25/11/2025), 57 siswa dan 5 guru pendamping dari Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Qardhan Hasana Banjarbaru menyambangi Kampus 1.
Kedatangan rombongan disambut hangat Putra Putri Antasari yang langsung memandu para siswa berkeliling. Para tamu diajak melihat berbagai fasilitas, mulai dari perpustakaan hingga mengunjungi gedung-gedung fakultas untuk merasakan atmosfer akademik.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan pertemuan ramah tamah dan pemaparan profil kampus di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
UIN Antasari Terbuka untuk Semua Jalur
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan H. Haris Fadhilah, S.Ag., M.Pd.I. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan ini. Dirinya menegaskan, UIN Antasari sangat terbuka bagi siswa dari berbagai latar belakang pendidikan, baik umum, madrasah, pesantren, maupun jalur Paket C.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi dari lembaga pendidikan tingkat SLTA untuk bergabung menjadi keluarga besar UIN Antasari. Namun tentunya harus mengenal terlebih dahulu, agar mengetahui apakah prodi yang ada sesuai dengan minat kalian,” ujar Kabag.

Dirinya menjelaskan, UIN Antasari menawarkan berbagai jalur seleksi, mulai dari Seleksi Prestasi Akademik Nasional Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Ujian Masuk PTKIN.
Untuk prodi-prodi ilmu umum bisa lewat Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dan Seleksi Nasional Berbasis Tes. Semua Prodi juga bisa dimasuki lewat jalur Mandiri (Prestasi, Tertulis, dan Portofolio).
H. Haris turut menyampaikan biaya pendidikan yang terjangkau melalui sistem Uang Kuliah Tunggal dari Rp400.000, serta ketersediaan beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar.
“UIN Antasari mengintegrasikan ilmu umum dan agama. Kami memiliki prodi umum seperti Teknologi Informasi hingga yang terbaru dan unik, yakni Prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Ini sangat relevan dengan kebutuhan kesehatan mental saat ini, menggabungkan penyembuhan kejiwaan dengan metode tasawuf,” jelasnya.
Motivasi Studi Lanjut
Wakil Kepala SMAIT Qardhan Hasana Ustazah Lia Amalia, M.Pd. yang mewakili Kepala Sekolah, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan fasilitas yang diberikan. Dirinya menyebutkan bahwa kegiatan Studi Lapangan Goes to Campus ini merupakan agenda tahunan rutin bagi siswa kelas 12.
“Tujuannya untuk bersilaturahmi dan menjalin kerja sama. Harapannya anak-anak bisa merasakan langsung atmosfer perkuliahan, melihat sarana prasarana, sehingga termotivasi untuk terus belajar, dan mantap memilih perguruan tinggi yang diinginkan demi masa depan mereka,” ungkapnya.

Ustazah Lia juga mengapresiasi keramahan para duta kampus yang membuat suasana menjadi cair dan akrab, sehingga para siswa merasa nyaman selama kunjungan berlangsung.
Keunggulan Integrasi Ilmu
Sementara itu, Koordinator Pusat Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Dr. Siti Aisyah, M.Ag., menegaskan posisi UIN Antasari sebagai kampus yang telah terakreditasi Unggul.
Dirinya memaparkan konsep “Unggul” yang dimiliki UIN Antasari memiliki ciri khas tersendiri. Tidak hanya unggul secara administrasi, fasilitas, dan kualitas dosen berkaliber internasional, tetapi juga unggul dalam integrasi keilmuan.
“Di sini terjadi integrasi ilmu. Mahasiswa boleh memilih prodi apa saja—biologi, hukum, ekonomi, atau komunikasi—tetapi semuanya dipayungi dan didasari oleh ilmu-ilmu keislaman, Al-Qur’an, hadis, dan pemikiran ulama,” papar Dr. Siti Aisyah.

Dirinya kemudian menekankan, bahwa lulusan UIN Antasari ditargetkan menjadi sarjana yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kedalaman ilmu agama dan berakhlak mulia.
(Jam/Fur/Ana)






