
Cetak Sejarah Baru, S-1 KPI UIN Antasari Resmi Sandang Predikat Akreditasi Unggul
BANJARMASIN – Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Antasari, menorehkan pencapaian gemilang dalam peningkatan mutu akademik. Prodi ini resmi meraih status Terakreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK).
Status prestisius ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 107/AK.03.05/2025 yang ditetapkan di Jakarta pada 17 November. Berdasarkan sertifikat yang diterbitkan, status Unggul ini berlaku selama lima tahun, hingga 5 September 2030.
Ketua Prodi Surya Eka Priatna, S.Pd., M.Cs. menyambut kabar ini dengan penuh rasa syukur. Dirinya menyebut pencapaian ini sebagai tonggak sejarah penting bagi perjalanan prodi.
“Segala puji hanya milik Allah Swt. Sebuah capaian yang bukan hanya membanggakan, tetapi juga menjadi tonggak sejarah bagi perjalanan mutu akademik prodi kita,” ujarnya kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi, Jumat (21/11).

Surya menegaskan, hasil ini tidak lepas dari kerja keras tim inti akreditasi yang melibatkan kolaborasi erat antara dosen dan mahasiswa, serta pendampingan intensif dari Lembaga Penjaminan Mutu.
“Para dosen yang bekerja hingga larut, mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan data, dokumentasi, simulasi, dan berbagai tugas teknis. Semuanya telah menjadi bagian dari perjalanan menuju predikat Unggul ini,” tambahnya.
Keunggulan Kurikulum dan Fasilitas
Raihan akreditasi Unggul ini didukung oleh berbagai keunggulan yang dimiliki KPI UIN Antasari. Prodi ini telah menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang mengintegrasikan komunikasi Islam, dakwah digital, jurnalistik, dan penyiaran modern.
Selain itu, KPI UIN Antasari juga didukung oleh fasilitas Rumah Produksi dan Tim Redaksi yang menjadikan prodi ini sebagai pusat kreativitas konten digital. Mahasiswa juga didorong untuk berprestasi melalui komunitas riset dan unit kegiatan kewirausahaan digital yang telah memiliki aplikasi sendiri bernama BAJA (Belanja Jual Antar).
“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi kita semua, untuk menghadirkan KPI UIN Antasari sebagai pusat keunggulan dalam komunikasi dan penyiaran Islam yang berkarakter, profesional, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” harap Surya.
Pihak prodi juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan fakultas, universitas, alumni, serta mitra strategis seperti TVRI dan RRI, yang selama ini mendukung kegiatan magang dan pengembangan mahasiswa.
(Fur/Ana)



