
Sukses, Seminar Internasional Pusjibang-PI FTK Soroti Perkembangan Pendidikan Lintas Negara
BANJARMASIN – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan Islam (Pusjibang-PI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari sukses menggelar Seminar Internasional yang berlangsung di Auditorium Mastur Jahri pada Senin yang lalu (3/11/2025)
Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrida, menghadirkan Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag. dari UIN Antasari, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga, dan Tugba Turkoğlu, Ph.D., dari Istanbul Foundation for Science and Culture.
Mengusung tema “Islamic Education Based on Local Wisdom and Global Insight: Opportunities and Challenges in the Digital Era”, seminar ini sukses menarik minat para praktisi pendidikan. Tercatat, lebih dari 60% peserta seminar merupakan tenaga pendidik, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Pusjibang, Fathullah Munadi, S.Ag., M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu usaha untuk mengokohkan UIN Antasari di dunia akademik pada tingkat internasional. Menurutnya, seminar ini tidak hanya memberikan pendidikan seputar isu-isu yang relevan di dunia pendidikan, tetapi juga menambah pengetahuan tentang perkembangan pendidikan lintas negara.
“Kegiatan ini sungguh bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan terutama bagi guru-guru kita,” terang Fathullah.
Ia menambahkan, melalui seminar ini, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang pendidikan, sekaligus menjadi ajang untuk mengenalkan budaya serta tantangan pendidikan lokal sebagai referensi di mata dunia.
Kegiatan seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Nida Mufidah.
Dalam sambutannya, Prof. Nida menyampaikan bahwa tema seminar sangat relevan dengan tagline UIN Antasari, yakni “berbasis lokal berwawasan global”. Hal ini, lanjutnya, termuat dalam visi universitas “Unggul dan Berakhlak”—unggul dalam keilmuan dan berakhlak dalam kepribadian.
Prof. Nida juga menegaskan empat pilar filosofi keilmuan UIN Antasari Banjarmasin, Integrasi Dinamis, Integrasi Islam dan Kebangsaan, Berbasis Lokal dan Berwawasan Global.
“These pillars encompass various aspects of knowledge studies that are multidisciplinary, interdisciplinary, or transdisciplinary, aiming to create knowledge that is integrated and relevant to contemporary challenges”, urai Prof. Nida.
Secara ringkas, ketiga narasumber mengupas isu-isu krusial dalam dunia pendidikan Islam saat ini beserta tantangannya. Prof. Norhaidi menyoroti pentingnya dunia pendidikan lokal agar dapat mensinergikan nilai-nilai keislaman dengan kearifan lokal dan wawasan global. Tujuannya agar pendidikan Islam tetap relevan di tengah arus globalisasi.
Sementara Prof. Syaifuddin Sabda mengupas berbagai tantangan pendidikan Islam, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI).
Di sisi lain, Tugba Turkoğlu, Ph.D., menguraikan tentang metode pendidikan transformatif yang berupaya mengintegrasikan ilmu pengetahuan (sains) dengan keimanan.
(Hai/Ana)



Tag:Haitami, Nida Mufidah



