
Bekali Mahasantri Kelola Finansial, Ma’had Al-Jami’ah UIN Antasari Hadirkan Direktur Perusahaan Lulusan TBI
BANJARMASIN – Ma’had Al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin menggelar seminar umum bertema “Manajemen Keuangan Mahasiswa dan Menggali Peluang Usaha”, di Auditorium Mastur Jahri kampus 1 Banjarmasin, pada Kamis (30/10/2025).
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., yang hadir mewakili Rektor.
Dalam sambutannya, Prof. Nida menekankan urgensi seminar ini untuk meningkatkan kualitas diri mahasiswa agar menjadi lebih baik, bermutu, dan sejahtera. Ia mengingatkan bahwa untuk sukses, mahasiswa tidak boleh konsumtif atau boros.
Selain itu, Prof. Nida juga mendorong mahasiswa untuk tidak gengsi dan memanfaatkan peluang di era teknologi. Dirinya membagi pengalaman pribadinya saat berkuliah, di mana ia membuka Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk mendapatkan penghasilan tambahan di luar uang saku yang diberikan orang tua.
“Untuk merubah nasib kita itu tidak ada dari orang lain, dari diri kita sendiri,” tegasnya.
Sebelumnya, Mudir (Kepala) Ma’had Al-Jami’ah, Dr. Hairul Hudaya, menjelaskan latar belakang diangkatnya tema seminar ini. Menurutnya, banyak orang mengalami kesulitan hidup bukan karena tidak memiliki penghasilan, melainkan karena gagal dalam dua hal, yaitu manajemen waktu dan manajemen keuangan.
“Saya lihat yang bermasalah di keuangan itu bukan karena dia tidak memiliki penghasilan. Justru yang banyak itu mereka yang ada penghasilannya, kemudian mereka gagal mengelola keuangannya,” jelas Dr. Hairul.
Kegagalan ini, lanjutnya, sering kali berujung pada masalah serius seperti terjerat hutang di berbagai tempat, termasuk pinjaman online (pinjol).
Dr. Hudaya melaporkan bahwa total mahasantri yang seharusnya mengikuti kegiatan ini berjumlah 460 orang , meskipun sebagian hadir terlambat atau berhalangan karena bertepatan dengan jadwal Ujian Tengah Semester (UTS).
Seminar ini menghadirkan narasumber Al-Amin, S.Pd., M.Pd., MM., yang merupakan alumni Program Studi Tadirs Bahasa Inggris (TBI) UIN Antasari. Al-Amin dikenal sebagai sosok inspiratif yang merintis usaha dari nol sejak masih menjadi mahasiswa.
“Beliau itu menjadi direktur beberapa perusahaan,” ungkap Dr. Hudaya, memotivasi para mahasantri.
Hal ini dibenarkan oleh Prof. Nida, yang menyebut Al-Amin sebagai “anak saya” (mahasiswa bimbingannya). Wakil Rektor mengenang Al-Amin sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi yaitu di Menwa juga sebagai Musrif di asrama, sambil tetap berbisnis dan sukses dalam kuliah.
Melalui seminar yang berlangsung pukul 09.00 hingga 12.00 WITA ini , Ma’had Al-Jami’ah berharap para mahasantri mendapatkan bekal dan inspirasi nyata untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif menempa diri dan mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial.
(Jam/Ana/Hai)







