
LP2M UIN Antasari Lanjutkan Pengabdian di Lapas Amuntai: Konseling Psikologis Individual untuk Warga Binaan
HULU SUNGAI UTARA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, kembali melanjutkan rangkaian kegiatan pengabdian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan tahap kedua ini difokuskan pada konseling psikologis individual bagi warga binaan, sebagai tindak lanjut dari hasil skrining kesehatan mental yang telah dilaksanakan pada tahap pertama sebelumnya.
Tim Psikolog UIN Antasari yang terlibat terdiri dari Mahdia Fadhila, M.Psi., Psikolog; Imadduddin, M.A., M.Kes.; serta Dr. Taufik Hidayat, M.Kes., Psikolog. Mereka mendampingi sejumlah warga binaan dalam sesi konseling untuk membantu mengelola tekanan psikologis, menemukan strategi koping yang sehat, dan memperkuat ketahanan mental selama menjalani masa pembinaan.
Kegiatan konseling dilakukan secara tatap muka dengan pendekatan individual, menyesuaikan kondisi serta kebutuhan psikologis masing-masing warga binaan.
“Proses ini diharapkan dapat memberikan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan, mengidentifikasi masalah pribadi, serta menemukan langkah-langkah positif untuk memperbaiki diri,” ungkap Tim Psikolog.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Lapas Amuntai. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri, sekaligus menjadi pengalaman nyata dalam pengabdian serta pembelajaran praktik lapangan dalam bidang psikologi dan sosial.
Tim Psikolog sebagai pelaksana kegiatan menegaskan pentingnya konseling individual sebagai tindak lanjut dari skrining tahap pertama. Hasil skrining sebelumnya menunjukkan adanya beberapa warga binaan yang membutuhkan pendampingan lebih intens. Konseling ini menjadi langkah konkret untuk memberikan solusi yang lebih personal dan mendalam
Tahap kedua ini menjadi penegasan bahwa pengabdian masyarakat UIN Antasari tidak berhenti pada asesmen, tetapi juga menghadirkan tindak lanjut nyata berupa pendampingan psikologis.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih siap menghadapi tantangan psikologis selama di lapas, sekaligus membangun harapan baru untuk kehidupan setelah bebas nanti,” pungkas Tim Psikolog.
Penulis: Mahdia Fadhila, M.Psi., Psikolog
Fotografer: Tim Psikolog UIN Antasari
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi


