
Sertijab Karo AUPKK UIN Antasari: Rektor Kenang Jasa Dr. H. Moh. Junaidin
BANJARMASIN – “Dalam setiap perjalanan, pasti ada awal dan akhir. Namun yang membuat berharga, bukanlah panjang waktu yang menjalaninya, melainkan makna dari setiap langkah yang ditorehkan. Hari ini, kita akan melepas seorang pemimpin yang telah menunaikan tugas di UIN Antasari dengan penuh dedikasi, yang telah memberikan kontribusi nyata dengan meninggalkan jejak kerja yang akan terus kita rasakan manfaatnya”.
Demikian disampaikan Pembawa Acara Nurrizky Novita Wardhani, S.Kom., M.I.Kom., saat memulai kegiatan Pisah Sambut Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan, dan Kepegawaian (Karo AUPKK), dari pejabat lama Dr. H. Moh. Junaidin, M.A. kepada pejabat baru Dr. H. Zainal Ilmi, S.Ag., M.Pd.I., Kamis (2/10/2025), di Aula Zafry Zamzam, lantai 3 gedung rektorat kampus 1 Banjarmasin.

Pernyataan tersebut dinilai tidak berlebihan, mengingat begitu banyak prestasi yang telah ditorehkan.
“Saya sampaikan terima kasih yang tidak terhingga telah menerima saya di UIN Antasari,” ujar Dr. Junaidin membuka sambutan.

Dirinya mengaku mendapat kesan mendalam selama bertugas dan tinggal di Banjarmasin, yang masyarakatnya sangat agamais.
“Saya merasa di sini sangat dihargai. Saya berinteraksi dengan sahabat-sahabat yang sangat luar biasa kapasitas keilmuan dan keagamaannya,” lanjutnya saat menyampaikan sambutan.
Dari lubuk hati terdalam, dirinya menyampaikan permintaan maaf jika selama bertugas di UIN Antasari ada melakukan kesalahan, atau pun ada perkataan yang tidak berkenan.
Sementara Karo AUPKK yang baru, menyampaikan dalam sambutannya, berharap bisa memberikan manfaat luas bagi kampung halaman.
“Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat, saya ingin membangun kampung halaman,” ungkapnya.

Dr. Zainal Ilmi juga mengaku sangat bersyukur ditempatkan di UIN Antasari, karena merupakan almamater yang telah membesarkannya, setelah menempuh pendidikan S-1 dan S-2. Untuk itu, dirinya memohon dukungan dalam menjalankan tugas baru ini.
“Mohon dibantu dalam melaksanakan tugas,” ujar Dr. Zainal Ilmi.
Tak lupa dirinya menyampaikan terima kasih kepada pendahulunya yakni Dr. Junaidin, dan berjanji akan meneruskan apa yang telah dilaksanakan.
“Terima kasih atas segala karya yang diberikan di sini, saya akan teruskan yang telah beliau kerjakan,” pungkasnya.
Berikutnya Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Dr. Junaidin, yang telah menorehkan banyak perubahan selama menjabat di UIN Antasari.
“Salah satu yang menjadi kenang-kenangan adalah beralihnya kita ke sistem Srikandi, dalam penggunaan tata surat-menyurat dan administrasi,” ungkap Rektor menyampaikan salah satu terobosan penting yang dilakukan Dr. Junaidin.

Terobosan lain adalah melaksanakan kegiatan Capacity Building yang sangat besar manfaatnya bagi UIN Antasari.
“Itu luar biasa, sangat berkesan sekali bagi kami,” ujar Prof. Mujib.
Jasa Dr. Junaidin yang juga menjadi kenangan Rektor, adalah perjuangannya untuk meningkatkan status UIN Antasari dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Walaupun belum berhasil, namun UIN Antasari telah melakukan peningkatan yang luar biasa dalam hal pelayanan.
“Ada progres yang luar biasa, banyak pelajaran yang kami dapatkan,” sampai Prof. Mujib.
Yang tak kalah penting adalah turut serta bekerja keras untuk meraih akreditasi Unggul tahun lalu.
“Tidak terlepas dari jasa Pak Junaidin, beliau pontang-panting mengurus akreditasi, dan alhamdulillah Unggul bisa kita capai,” ujar Rektor.
“Jadi itu beberapa yang saya ingat dan saya ucapkan terima kasih atas jasa-jasa dan kerja keras Bapak,” sambungnya.
Prof. Mujib juga menyampaikan pesan-pesan yang sangat penting dan mendalam, sebagai panduan dalam menghadapi perjalanan hidup yang sangat berliku.
“Kadang-kadang dalam hidup itu datang badai, kita menyangka badai itu akan menghancurkan kita, namun ternyata badai itu justru membersihkan jalan yang ada di depan kita,” urai Rektor.
Tak lupa dirinya secara pribadi, dan mewakili seluruh civitas academica, meminta maaf jika ada kesalahan-kesalahan yang membuat tidak nyaman selama Dr. Junaidin bertugas di UIN Antasari.
Kini, setelah 1 tahun 2 bulan di Kalimantan Selatan, Dr. Junaidin bertugas ke Kalimantan Barat, menjadi Karo Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
(Jam/Fur/Ana)




