
Prodi S-1 PAI Gelar Kuliah Tamu, Bahas Strategi Cetak Generasi Emas Berakhlak Melalui Psikologi Moderasi Beragama
BANJARMASIN – Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari menyelenggarakan kuliah tamu. Acara ini digelar di Aula Gedung Pascasarjana Kampus 1, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Generasi Emas PAI dengan Psikologi Moderasi Beragama: Strategi Menuju Lulusan Unggul dan Berakhlak”.
Acara diawali dengan sambutan pertama oleh Ketua Prodi Dra. Hj. Suraijiah, M.Pd. Selanjutnya, dibuka resmi Dekan FTK melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Ahmad Muradi, M.Ag.

Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., M.Si., yang menyoroti peran penting PAI dalam menghadapi tantangan zaman. Ia menegaskan, PAI memegang peranan krusial di era digital dan globalisasi saat ini.
“Dalam menghadapi tantangan zaman yang kompleks, terutama di era digital dan arus globalisasi yang kuat, PAI memegang peranan krusial dalam membentuk generasi emas — generasi yang unggul secara intelektual, kompetitif dalam prestasi, sekaligus berakhlak mulia,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Prodi PAI Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Prof. Eva menjelaskan, salah satu konsep pendukung yang penting adalah Psikologi Moderasi Beragama. Konsep ini didefinisikan sebagai pendekatan psikologis yang menekankan keseimbangan dalam beragama.
“Keseimbangan antara cinta dan toleransi, antara prinsip dan kontekstualisasi, serta antara keyakinan kuat dan keterbukaan terhadap perbedaan,” urai Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.
Pembahasan berlanjut ke strategi-strategi, agar pendidikan dan psikologi moderasi beragama dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan praktik PAI.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keimanan dan spiritualitas yang kokoh, berpikiran terbuka dan toleran tanpa kehilangan jati diri keagamaan, serta memiliki karakter moral dan akhlak yang terpuji.
Selain itu, strategi ini dirancang agar lulusan mampu beradaptasi dengan baik dalam masyarakat plural, dan mampu bersaing dalam kancah global, namun tetap berakar pada nilai-nilai Islam.
Penulis/Foto: Tim Prodi S-1 PAI
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi
