
Layaknya Sang Ayah: Rektor UIN Antasari Ingatkan Mahasiswa yang akan Unjuk Rasa untuk Hindari Anarki
BANJARMASIN – Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., turun langsung menemui mahasiswa yang akan berangkat menyampaikan aspirasi ke Gedung DPRD Provinsi Kalsel.
Mantan aktivis ini menemui para pemuda yang berkumpul di Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) Kampus 1 Banjarmasin, Senin (1/9/2025), dan berpesan agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan benar, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Layaknya seorang ayah yang memberikan nasihat kepada anak-anaknya, Rektor pun berpesan agar apa yang diperjuangkan seyogianya disampaikan dengan tidak anarki.
“Kami sayang kalian semua, kita sayang keluarga kita, sayang dengan bangsa dan masyarakat kita,” tegas Prof. Mujiburrahman.
“Karena itu, perjuangan kita untuk kebaikan jangan sampai dilakukan dengan cara yang tidak baik,” tambahnya disambut antusias para mahasiswa.
Rektor menegaskan, memperjuangkan keadilan tentu harus dengan cara-cara yang adil. Tujuan yang baik dilakukan dengan cara yang baik. Karena itu, ia menekankan tidak boleh ada tindakan-tindakan yang merusak, menjarah, apalagi membakar.
“Tujuan harus sesuai dengan caranya, jangan sampai ada tindakan anarki, jangan sampai ada tindakan perusakan, penjarahan, apalagi pembakaran, karena itu akan merugikan kita semua, dan terutama kepada Anda sekalian,” tekan Prof. Mujiburrahman.
Kolumnis yang juga sering memberikan nasihat kepada penguasa ini turut berpesan, agar seluruh peserta aksi menjaga emosi, saling menjaga satu sama lain, dan jangan sampai aksi mahasiswa disusupi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang pada akhirnya akan merugikan semua.
“Sekali lagi jaga emosi, jangan mudah terprovokasi, jangan sampai ada pihak-pihak yang menyusupi dan merugikan kalian semua. Jaga nama baik UIN Antasari, dengan itu perjuangan saudara-saudara insya Allah akan diberkahi dan dilindungi Allah Swt.,” pesannya.
Di akhir, sekali lagi ia mengingatkan agar menjaga keselamatan dan ketertiban, dan tidak anarki.
“Tolong diingat jaga keselamatan, ketertiban, jangan anarki,” pungkasnya disambut dengan aplaus peserta aksi.
(Jam/Fur/Ana)