
Ingin Mulakan Konten Podcast, Tim Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin Belajar Produksi Podcast ke Pushakin UIN Antasari
BANJARMASIN – Dalam upaya mengawali produksi konten digital di platform podcast, tim dari Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin melakukan kunjungan studi tiru kepada Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi (Pushakin) UIN Antasari. Kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari langkah-langkah produksi podcast yang telah berhasil dikembangkan secara signifikan oleh tim Pushakin sejak 2024 lalu, dengan tujuan untuk lebih mendekatkan lagi UIN Antasari kepada masyarakat.
Rombongan disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Dr. H. Ahmad Saghir, M.Ag., di studio podcast yang berlokasi di lantai 3 Gedung Rektorat Kampus 1 Banjarmasin, Selasa (26/8/2025).
Ketua Tim Kerja Sama Asrama Haji Banjarmasin, Muhammad Rif’an, S.Ag., M.AP, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menimba ilmu secara langsung.
“Kami telah melihat podcast UIN Antasari berjalan dengan sangat baik dan profesional. Oleh karena itu, kami datang ke sini untuk belajar dari para ahlinya,” ungkap Rif’an.
Turut serta dalam kunjungan ini adalah tim humas, Ketua Tim Pelayanan, serta Kasubbag Administrasi dan Keuangan Asrama Haji, yang menunjukkan keseriusan institusi dalam mengembangkan kapabilitas di bidang digitalisasi informasi.
Selama sesi studi tiru, Koordinator Pushakin UIN Antasari, Noor Hasanah, M.A., memaparkan secara rinci seluruh alur produksi podcast. Ia menjelaskan mulai dari tahap pra-produksi seperti penentuan topik dan segmen, melakukan riset terhadap narasumber, menentukan sasaran audiens, konsistensi, menyiapkan alat atau perlengkapan produksi, proses produksi saat rekaman, hingga tahap pasca-produksi dan promosi di berbagai platform.
“Bicara mengalir saja, tetapi riset mendalam terhadap narasumber adalah kunci. Perlu dipastikan apa saja yang relevan untuk ditanyakan dan mana batasan yang tidak boleh dilanggar untuk menjaga kualitas konten dan kenyamanan narasumber,” jelas Hasanah.
Tidak hanya belajar teori, tim Asrama Haji juga mendalami spesifikasi teknis peralatan yang digunakan, mulai dari jenis kamera, sound card, mikrofon, sistem pencahayaan (lighting), hingga spesifikasi komputer untuk proses penyuntingan.
Farida, salah satu anggota tim humas Asrama Haji, menyatakan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan di institusinya.
“Harapan kami ke depannya, Asrama Haji dapat menganggarkan pengadaan peralatan studio sesuai spesifikasi yang kami pelajari hari ini,” ujarnya.
“Semangat! Mulai saja dulu. Banyak tema yang bisa diangkat, bukan hanya tentang manasik. Misalnya bagaimana menjadi relawan haji, seperti apa fasilitas asrama haji, bagaimana menjadi tour leader, dan lain-lain. Pokoknya banyak topik menarik,” ungkap Koordinator Pushakin menyemangati.
Menutup pertemuan, Dr. Ahmad Saghir menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar silaturahmi dapat berlanjut menjadi sebuah kerja sama yang konkret.
“Semoga ke depannya akan ada kolaborasi produksi konten antara tim Pushakin UIN Antasari dengan tim Asrama Haji,” pungkasnya.
(Hai/Ana)


