
LSP UIN Antasari Segera Kantongi SK, Siap Bantu para Mahasiswa Miliki Sertifikasi Dunia Kerja
BANJARMASIN – Bagian Umum Rektorat Universitas Islam Negeri Antasari kembali melaksanakan Apel Pagi, Senin (25/8/2025), di Halaman Gedung Pusat Sumber Belajar Kampus 1.
Pada apel yang dihadiri para ASN di lingkungan rektorat tersebut, Prof. Dr. Syaugi Mubarak Seff, M.A., M.A. sebagai pembina apel, menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di UIN Antasari, khususnya yang terkait dengan tugas, pokok, dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), unit kerja yang dipimpinnya.
Salah satunya adalah terkait pelatihan asesor yang telah dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), diikuti 24 peserta. Kegiatan tersebut dilaksanakan empat hari, ditambah satu hari untuk ujian.
“Alhamdulillah semuanya berhasil, kita memiliki 24 asesor dengan lima kompetensi,” jelas Prof. Syaugi.
Adapun bidang-bidangnya adalah Kompetensi SDM, halal, zakat, administrasi, dan penerjemah.
Keseriusan LPM dalam memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa, terlihat dari proses administrasi yang dilakukan. Saat ini LSP UIN Antasari sudah diusulkan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi, agar mendapatkan lisensi dan pengakuan resmi untuk menyelenggarakan sertifikasi profesi, menjamin kualitas uji, memenuhi standar nasional, serta memudahkan peserta untuk mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional dan internasional.
“Insyaallah dalam waktu dekat akan kita terima SK-nya, sehingga kita bisa melaksanakan uji kompetensi bagi para mahasiswa,” jelas Prof. Syaugi.
Tidak berhenti di situ, mengingat dunia kerja yang semakin menantang, LSP UIN Antasari berencana menambah asesor dalam bidang keahlian lainnya, sehingga bisa mengakomodir apa yang diperlukan mahasiswa, guna semakin banyak yang mendapatkan sertifikat keahlian, untuk menunjang para mahasiswa menghadapi dunia kerja.
“Di tengah situasi lapangan kerja yang sulit, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita pengelola perguruan tinggi, untuk menyiapkan anak didik kita bisa berkompetensi, salah satunya dengan memiliki sertifikasi,” ungkap Ketua LPM.
Prof. Syaugi juga menyampaikan, pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap prodi-prodi di UIN Antasari yang akan melaksanakan asesmen lapangan, agar mendapatkan hasil terbaik.
“Mudah-mudahan ini bisa menambah pundi-pundi akreditasi unggul,” harapnya.
Adapun prodi-prodi yang bersiap melakukan penilaian akreditasi adalah S-1 Manajamen Bisnis Syariah, S-1 Akuntansi Syariah, S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam, S-1 Bimbingan dan Penyuluhan Islam, serta S-2 Pendidikan Agama Islam.
Terakhir Prof. Syaugi menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan revisi Standar Penilaian Mutu Internal (SPMI), agar sesuai dengan regulasi terbaru.
“Menyesuaikan dengan regulasi terbaru Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023,” pungkasnya.
(Jam/Fur/Ana)
