
Lewat Program MBKM, UIN Antasari Kirim Mahasiswa ke UIN Malang dan UIN Sunan Kalijaga
BANJARMASIN – Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Antasari, Rabu (20/8/2025), melepas peserta pertukaran mahasiswa yang bekerja sama dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelepasan dilaksanakan di Aula Gedung Fakultas Syariah Kampus 1, Banjarmasin.
Koordinator Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu Dr. Muhdi, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan, sejumlah delapan mahasiswa yang akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pertukaran mahasiswa eksternal.
“Tujuh orang ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan 1 orang ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,” jelasnya.

Peserta akan diberangkatkan pada 25 Agustus dengan didampingi dosen pembimbing. Dr. Muhdi berharap pada semester yang akan datang, pesertanya akan semakin merata dari semua fakultas.
“Oleh karena itu, kami sudah bersurat ke prodi-prodi untuk dapat berkontribusi dalam pelaksanaan program MBKM di semester ganjil yang akan datang,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para dekan, wakil dekan, Ketua LPM, serta tim dari Pusat Manajemen Kurikulum dan Integrasi Ilmu, sehingga program ini bisa terlaksana. Tak lupa, dirinya juga menyampaikan selamat kepada para peserta yang mengikuti program ini selama 1 semester.
“Program ini merealisasikan MoU yang telah ditandatangani,” terang Wakil Rektor.

Dirinya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa UIN Antasari mendapatkan pengalaman berkuliah yang berbeda.
“Agar mahasiswa UIN Antasari memperoleh pengalaman baru, mengembangkan diri secara akademik dan nonakademik di kampus yang dituju,” harap Prof. Nida.
“Pengalaman di luar kampus sendiri, bisa memberikan pengalaman pembelajaran berharga, sebagai bekal dalam perjalanan studi nantinya,” tambahnya.
Wakil Rektor juga berharap, peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Manfaatkanlah ilmu selama program MBKM, terus belajar, berkarya, beradaptasi, berikan dampak positif, kembangkan potensi diri, dan jadilah agen perubahan yang inovatif serta berdaya saing,” ajaknya.
Layaknya orang tua yang akan melepas buah hati, tak lupa Wakil Rektor berpesan agar bisa menjaga akhlak, serta menjaga nama baik keluarga, dan nama baik UIN Antasari.
“Di mana pun berada, belajarlah sungguh-sungguh, kelolalah waktu dengan baik, aktif dalam pembelajaran, manfaatkan layanan fasilitas kampus, jaga kesehatan mental dan fisik, serta berbaurlah dengan teman-teman baru di UIN Malang dan UIN Yogyakarta,” pesan Prof. Nida yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama itu.
Di akhir sambutannya, Prof. Nida berharap program ini nantinya bisa diikuti lebih banyak mahasiswa, mengingat besarnya manfaat yang akan didapat.
Adapun nama-nama peserta yang akan berangkat ke Malang adalah:
- Lafifatul Hafizah dari Program Studi S-1 Tadris Bahasa Inggris (TBI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK);
- M. Nur Ilhami dari Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK);
- Laili Rahmawati dari Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH);
- Chandra Febrian Ismail dari Program Studi S-1 Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH);
- Ertika Nur Agustina dari Program Studi S-1 Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH);
- Saniah dari Program Studi S-1 Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH); dan
- M. Zaidan dari Program Studi S-1 Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUH).
Sedangkan yang ke Yogyakarta atas nama Zaky Endra Kirana dari Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK).
(Jam/Fur/Ana)