
Diikuti Lebih dari 1000 Mahasiswa, LP2M Gelar Tes Keterampilan Keagamaan, Syarat Pemberangkatan ke Desa Binaan
Banjarmasin – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menggelar Tes Keterampilan Keagamaan (TKK) secara serentak sebagai bagian dari pembekalan wajib bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari Kamis hingga Jumat (21-22/8/2025), ini diikuti oleh lebih dari 1000 mahasiswa dari seluruh fakultas.
Tes ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa memiliki bekal kemampuan dasar di bidang keagamaan dan sosial yang mumpuni sebelum dihadirkan ke tengah masyarakat. Sebanyak 50 dosen ditugaskan sebagai penguji untuk menguji para mahasiswa di lokasi yang tersebar di seluruh ruang fakultas.
Adapun materi yang diujikan mencakup aspek ibadah dan keterampilan sosial. Para mahasiswa diuji kemampuannya dalam praktik Shalat fardhu, Shalat kifayah (jenazah), dan kelancaran membaca Al-Qur’an dengan tajwid. Selain itu, mereka juga diuji keterampilan non-ritual yang sangat dibutuhkan saat pengabdian, seperti praktik menjadi pembawa acara (MC) serta kemampuan berpidato atau memberikan sambutan.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, mahasiswa yang dinyatakan lulus TKK akan mengikuti KKN dalam dua tahap. Tahap pertama akan diberangkatkan pada bulan September 2025, yang akan dilanjutkan dengan tahap kedua pada bulan Oktober 2025.
“Sangat banyak pesertanya,” ungkap Ketua LP2M Dr. Muhammad Zainal Abidin, M.Ag.
Program KKN kali ini akan berlangsung selama satu bulan penuh. Para peserta akan ditempatkan di berbagai daerah di Kalimantan Selatan, dengan prioritas pada desa-desa binaan dan desa terpencil. Mereka diharapkan dapat melanjutkan serta mengembangkan program-program yang telah dirintis oleh angkatan KKN sebelumnya.
Sementara itu, program KKN dengan skala yang lebih luas, seperti KKN Internasional dan KKN Nasional, dilaporkan sebagian telah selesai dilaksanakan dan sebagian lainnya masih sedang berjalan hingga saat ini. (Hai/Ana)



Tag:Haitami, KKN 2025, LP2M UIN Antasari, TKK