
Pembukaan PBAK UIN Antasari 2025: Rektor Ajak Mahasiswa Baru Jaga Akhlak dan Siapkan Mental
BANJARBARU – 1.978 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Antasari menghadiri acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025, di Gedung Serbaguna Kampus 2 di Banjarbaru, Selasa (19/8). Acara ini dibuka resmi Rektor Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A. dengan pemukulan gong dan pengalungan tanda peserta. Suasana pembukaan berlangsung meriah, dengan gedung yang terisi penuh, dilengkapi tiga layar besar, pendingin ruangan sejuk, dan sistem suara yang menggelegar.
Dalam sambutannya, Rektor menyambut hangat para mahasiswa baru dengan istilah “Ahlan wa Sahlan”. Dirinya menjelaskan bahwa dalam budaya Arab, ungkapan tersebut berarti “Anda adalah keluarga kami, dan karena itu semua urusan menjadi mudah”.
“Hari ini saya ingin sampaikan kepada semua mahasiswa baru, bahwa saudara adalah sekarang keluarga kami, dan kami berharap segalanya menjadi mudah,” tegas Rektor.
Prof. Mujiburrahman juga menekankan pentingnya proses bertahap dalam kehidupan, dari bayi hingga menjadi mahasiswa.
“Maka yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita menjalaninya, melewati tahapan-tahapan itu, sehingga hidup kita tidak sia-sia, sehingga hidup kita bermakna dan bermanfaat,” ajaknya. Rektor juga berpesan agar mahasiswa baru menjalani proses ini dengan gembira.
Lebih lanjut, Prof. Mujiburrahman menyoroti prinsip “No pain no game“. Dirinya mengibaratkan emas yang tidak akan menjadi murni 24 karat tanpa dibakar api, dan besi yang tidak akan menjadi pisau tanpa dipanaskan dan ditempa.
“Begitu juga diri kita, tidak ada jalan singkat, jalan yang mudah jadi diri yang kuat, pribadi bermanfaat, tidak ada,” tegas Rektor.
Oleh karena itu, dirinya mengajak para mahasiswa baru untuk menyiapkan mental dan niat, agar dapat menjalani pendidikan dengan semangat dan tidak mudah menyerah.
Rektor menutup sambutannya dengan mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjaga kampus sebagai rumah bersama.
“Mari kita jaga rumah kita. Perbedaan di antara kita, kalau ada, mari selesaikan secara kekeluargaan,” pungkas Prof. Mujiburrahman.
Sebelumnya, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Yazid Arifani juga memberikan sambutan. Dirinya berpesan kepada mahasiswa baru untuk tidak bermalas-malasan, baik dalam organisasi maupun bidang akademik. Yazid pun mengutip buku Rektor yang menjelaskan pentingnya akhlak.
“Apabila akhlak rusak, akan rusak semua hal. Wabil khusus para mahasiswa baru, tetap junjung tinggi akhlak, dengan pribadi yang baik, kita juga akan membawa nama baik bagi kampus kita,” ujarnya.
Acara pembukaan ini turut dihadiri jajaran pimpinan UIN Antasari, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Irfan Noor, M.Hum., serta Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Dr. H. Ridwansyah, M.Si.
(Fur/Ana)
