
Berstandar Internasional, Alat Tes Psikologi Mahasiswa Baru UIN Antasari Berasal dari World Health Organization
BANJARMASIN – Universitas Islam Negeri Antasari pada Jumat (8/8/2025), kembali melaksanakan Tes Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif serta Tes Psikologi bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026. Pelaksanaan tes di hari kedua berlangsung lancar, tanpa kendala.
Semua mahasiswa baru terlihat antusias dan bersemangat mengikuti semua tahapan. Kesigapan petugas dalam memberikan pelayanan, menjadi faktor utama sehingga tes berjalan dengan baik.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Dr. H. Ridwansyah, M.Si. yang berkesempatan meninjau, menyampaikan apresiasi terhadap panitia dan petugas.
“Setelah kami meninjau secara langsung, antusias mahasiswa baru juga terlihat luar biasa,” ujarnya.

Naila Muna, salah satu maba yang mengikuti tes, mengaku tahapan-tahapan yang dilewati berjalan cepat dan mudah.
“Dari awal sampai selesai hanya sekitar 30 menit,” terang Mahasiswi Program Studi S-1 Hukum Tata Negara tersebut.
Terkait dengan soal-soal yang ada dalam Tes Psikologi, Muna menyampaikan, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bisa dipahami dengan baik.
“Pertanyaannya sangat jelas dan mudah dijawab,” terang mahasiswi yang lulus lewat jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri itu.
Sementara, salah satu Petugas Tes Psikologi Imadduddin, M.A., M.Kes. menyampaikan, tes ini wajib diikuti seluruh maba.
“Tes Psikologi ini merupakan agenda rutin dalam rangkaian Penerimaaan Mahasiswa Baru,” ujar Dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora itu.

Dirinya menambahkan, Tes Psikologi sangat penting diikuti, karena data yang dihasilkan akan digunakan untuk membantu perkembangan mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan tinggi.
Data yang didapat akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan atau penanganan serta pelaksanaan kegiatan di tingkat universitas maupun fakultas, untuk pencegahan gangguan psikologis.
“Tes Psikologi ini bertujuan untuk skrining atau identifikasi awal gangguan atau masalah psikologis yang dimiliki mahasiswa,” jelas Imad.
Dirinya menambahkan, Tes Psikologi ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pusat Studi Terapan Psikologi Islam UIN Antasari.
“Alat tes psikologi yang digunakan berasal dari World Health Organization dengan jumlah pertanyaan 29 butir,” urai Imad.
Dalam mengikuti Tes Psikologi, mahasiswa tidak perlu repot membawa gawai, karena cukup datang ke Laboratorium Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data yang ada di Gedung Pusat Sumber Belajar.
Total ada 1.976 orang yang akan mengikuti dua tes ini. Sedangkan waktunya dibagi dalam 7 hari, tanggal 7–8 Agustus, dan tanggal 11–15 Agustus. Tes Napza dilaksanakan di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan di tahap akhir mengambil hasil pemeriksaan di Klinik Kesehatan, yang semuanya berada di Kampus 1.
(Jam/Fur/Ana)



