
Mahasiswa UIN Antasari Dampingi Anak-Anak Kampung Insan Jaya Malaysia Belajar Mengaji
SARAWAK – Dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata Internasional, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin menebar cahaya ilmu di Kampung Insan Jaya, Sarawak, Malaysia, melalui kegiatan halakah mengaji yang digelar hampir setiap malam selepas salat Magrib di Masjid Insan Jaya, Jalan Temong–Tepoi, 94760 Tebedu.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Anak-anak setempat pun menunjukkan antusiasme luar biasa. Bahkan, mereka yang lebih dahulu menghampiri para mahasiswa, memohon dibimbing membaca Iqra’, agar kemampuan membaca Al-Qur’an semakin lancar.
Dalam halakah ini, Patimatul Husna, salah satu mahasiswi, bersama anak-anak Kampung Insan Jaya memulai kegiatan dengan membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebagai pembiasaan bacaan harian. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan pembelajaran Iqra’. Suasana menjadi penuh semangat dan kekeluargaan, saat anak-anak mencoba mengeja huruf demi huruf dengan dibimbing lembut oleh para mahasiswa.
Meski tidak diselenggarakan secara formal setiap malam, halakah ini tetap berlangsung rutin. Keberadaannya tidak hanya menjadi ruang belajar agama bagi anak-anak, tetapi juga jembatan ukhuah antara mahasiswa dan masyarakat Kampung Insan Jaya.
Salah satu momen yang paling mengharukan dirasakan mahasiswa, adalah saat seorang anak berhasil membaca huruf demi huruf dengan benar, lengkap dengan harakat yang tepat. Di tengah lantunan suara anak-anak yang masih mengeja, terselip rasa bangga bagi para mahasiswa, saat para peserta halakah mulai lancar membaca dan percaya diri melafalkan ayat-ayat Allah dengan tartil.
“Bagi kami, momen ini menjadi pengingat, bahwa pengabdian yang kecil pun bisa melahirkan berubahan yang besar,” ungkap salah satu mahasiswa, Senin (4/8/2025).
Meski keberadaan mahasiswa KKN hanya bersifat sementara, kegiatan halakah ini tidak akan berhenti begitu saja. Warga setempat, khususnya ustaz yang ada di Kampung Insan Jaya, telah aktif membina anak-anak sebelum kedatangan mahasiswa dan akan terus melanjutkannya. Namun kebersamaan selama KKN telah meninggalkan kesan mendalam, kehadiran mahasiswa memberi semangat baru dan membuka ruang belajar yang lebih akrab dan menyenangkan.
Para mahasiswa menegaskan, program halakah ini menjadi cerminan nyata dari semangat KKN Internasional yang hadir bukan sekedar menjalankan tugas akademik, tetapi juga membangun kedekatan, membawa manfaat, dan menyemai cinta Al-Qur’an di tengah komunitas muslim perbatasan. Di tanah seberang yang sunyi dari hiruk piruk kota, suara kecil anak-anak Kampung Insan Jaya yang melantunkan huruf hijaiah telah menjadi bagian dari gema dakwah lintas negeri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Internasional Malaysia yang diikuti oleh empat Mahasiswa: Patimatul Husna, Muhammad Nasrullah, Sundu Siyah, dan Nika Fitriani, yang tergabung dalam Kelompok 4.
Suasana hangat dan kebersamaan selalu terasa di setiap pertemuan. Melalui halakah ini tumbuh semangat mencintai Al-Qur’an dan rasa saling peduli yang mempererat hubungan antargenerasi.
“Langkah kecil ini adalah bagian dari pengabdian yang besar, yang mana dengan membawa ilmu, mendengar harapan, dan menanam benih cinta Al-Qur’an di tanah seberang,” pungkas salah satu mahasiswa.
Penulis/Fotografer: Kelompok 4 KKN Internasional Kampung Insan Jaya
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaan Informasi