
KKN Internasional Malaysia: Menyalakan Semangat Mengaji dan Kajian Islam di Kampung Muara Mongkos
SERIAN – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Internasional 2025 di Kampung Muara Mongkos, Serian, Sarawak, Malaysia, berkontribusi aktif dalam bidang pendidikan keislaman. Di tengah komunitas muslim mualaf yang hidup berdampingan dengan masyarakat non-Muslim, mahasiswa hadir menjadi penggerak semangat belajar agama, terutama dalam bimbingan mengaji dan kajian keislaman.
Surau Miftahul Jannah menjadi pusat pelaksanaan kegiatan ini. Mahasiswa mendampingi mengaji rutin setiap malam Kamis, yang sebelumnya telah dilakukan ustaz lokal. Waktu ini merupakan satu-satunya jadwal tetap bagi warga, untuk mendapatkan bimbingan langsung dalam membaca Al-Qur’an.
Di luar malam Kamis, mereka hanya bisa belajar secara mandiri, kembali pada usaha pribadi masing-masing. Karena itu, kehadiran mahasiswa sangat membantu, baik dari segi tenaga maupun motivasi, terutama dalam mengisi keterbatasan waktu dan sumber daya pembimbing.
Tak hanya itu, mahasiswa juga mengadakan kelas tambahan bimbingan mengaji setiap Sabtu dan Ahad pagi, menyasar anak-anak yang libur sekolah dan juga orang dewasa. Banyak di antara warga, terutama generasi tua, masih belajar dari tingkat dasar seperti Iqra.
Realita Qurrota A’yun, salah satu mahasiswi peserta KKN ini, mengungkapkan kesan mendalamnya selama melakukan pendampingan.
“Melihat warga yang lanjut usia masih semangat belajar Iqra’ sangat menyentuh hati kami. Ini pelajaran langsung bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia, dan kita yang mempunyai kemampuan untuk membaca Al-Qur’an seharusnya lebih rajin membaca dan mempelajarinya. Karena apa yang sering kali kita sepelekan, justru adalah hal yang sedang diperjuangkan dengan susah payah oleh orang lain,” ujarnya Jumat (1/8).
Selain mengaji, mahasiswa juga beberapa kali menyampaikan tazkirah (kajian singkat) setelah salat berjamaah. Meskipun tidak rutin setiap hari, kajian ini tetap menjadi momen istimewa yang disambut hangat jemaah.
Beberapa tema yang dibahas antara lain: “Merasakan Manisnya Iman” yang disampaikan Realita Qurrota A’yun dan Syarifah, serta “Menyambut Maaf dan Ampunan Allah” yang disampaikan Rizka Tiara Muliasari dan Annisa Yaisyna Rahma.
Salah satu sesi tadzkirah juga berlangsung saat kehadiran tamu dari Pertubuhan Kebajikan Islam Malaysia (Perkim) cabang Serian, yang turut menghadiri kegiatan keislaman bersama warga.
Kegiatan bimbingan dan kajian ini menjadi bagian penting dari proses pengabdian mahasiswa. Selain memberi manfaat langsung kepada masyarakat, juga menjadi pengalaman spiritual yang berkesan, karena mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar dari semangat dan kesederhanaan masyarakat dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam.
Penulis/Fotografer: Kelompok KKN Internasional Posko Muara Mongkos Malaysia 2025
Penyunting: Pusat Humas dan Keterbukaa Informasi
